Kairo, Purna Warta – Mufti Mesir mengecam keras tindakan rezim Zionis yang mencegah siaran adzan di haram suci Ibrahimi di kota Hebron, dan hal ini sebagai langkah kelanjutan yahudisasi kota Yerussalem.
Mufti Mesir, Shauqi Allam mengutuk tindakan rezim Zionis yang melarang dikumandangkannya azan dari haram suci Ibrahimi di kota Hebron dengan dalih adanya perayaan umum Purim bagi orang-orang Zionis.
Dia mengutuk dalam sebuah pernyataan serangan berulang-ulang terhadap ratusan pemukim Palestina dan masjid-masjid Palestina, terutama Masjid Al-Aqsa di bawah kekuasaan rezim Zionis, dan menyerukan penerapan hukum internasional untuk mencegah diadakannya ritual keagamaan Yahudi Talmud di dalam masjid.
Menurut surat kabar Ra’yi Al-Youm, Mufti Mesir juga memperingatkan kelanjutan rencana rezim Israel untuk melancarkan Yahudisasi kota Al-Quds yang diduduki dan mengubah bentuknya serta mengubah identitas historisnya.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa penggalian rezim Zionis di bawah dan di sekitar Masjid Al-Aqsa dan bagian lama Yerusalem yang diduduki merupakan ancaman berbahaya bagi Masjid Al-Aqsa, terutama sejak upaya rezim untuk melanjutkan Yahudisasi Al-Quds.
Baca juga: PBB Serukan Penghancuran Rumah Warga Palestina Dihentikan