Moskow: Pembicaraan Wina Berlanjut Tanpa Penundaan

Moskow: Pembicaraan Wina Berlanjut Tanpa Penundaan

Tehran, Purna Warta Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pembicaraan Wina tentang pencabutan sanksi terhadap Iran akan berlanjut tanpa penundaan dan sesuai jadwal.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan atas tuduhan terhadap Moskow mengenai upaya untuk menghambat pembicaraan Wina tentang pencabutan sanksi sepihak terhadap Republik Islam Iran, dan menekankan bahwa pembicaraan akan berlanjut tanpa penundaan dan seperti biasa.

Baca Juga : Kataib Hizbullah Irak: Fase Baru konflik di Irak Dimulai Dengan Serangan ke Mossad

Menurut kantor berita Rusia RIA Novosti, Kementerian Luar Negeri Rusia menekankan dalam sebuah pernyataan bahwa negosiasi untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan Iran berjalan seperti biasa dan tidak ada proses yang tertunda.

Pada hari Jumat pekan lalu, para perunding di Wina mengumumkan bahwa pembicaraan Wina tentang JCPOA telah ditangguhkan dan bahwa delegasi yang berunding telah kembali ke ibu kota mereka untuk berkonsultasi.

“Pekerjaan sedang berlangsung pada beberapa aspek dari perjanjian yang akan datang untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir, perjanjian masih sedang disusun yang mencakup isu-isu yang tersisa antara Amerika Serikat dan Iran, dan sejumlah negosiator keputusan politik telah setuju untuk menyetujui teks akhir. Namun, segala jenis penundaan dalam proses ini tidak mungkin terjadi,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Baca Juga : Iran Berhasil Serang Jaringan Mata-Mata Terbesar Rezim Zionis di Azerbaijan Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia juga menambahkan bahwa “Jalan menuju revitalisasi JCPOA berada dalam bayang-bayang pemulihan keseimbangan antara pihak-pihak negara nuklir dan ekonomi sehingga menjadi kepentingan semua pihak.”

Di sisi lain, juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa Amir Abdullahian akan pergi ke Moskow besok dan menambahkan tentang pembicaraan Wina: “Kami tidak pada titik mengumumkan kesepakatan sekarang, karena beberapa masalah utama tetap terbuka yang harus diputuskan dari Washington.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *