Riyadh, Purna Warta – 3 miliar dolar diungkap Saudi Leaks dari kantong Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Saudi, yang ditransfer ke menantu kesayangan mantan Presiden AS, Donald Trump. Media-media Arab menjadi terdorong untuk menelisik target di baliknya.
Saudi Leaks melaporkan bahwa uang ini bisa menargetkan banyak hal. Menurut surat kabar Khaleej24 atau gulfnews24, “Bin Salman berupaya mengembalikan Donald Trump ke tampuk kekuasaan dalam pertarungan kepresidenan Amerika tahun 2024 dengan mengirim segepok cuan ke kantong Jared Kushner. Dengan begitu, maka dia telah memulai investasi miliaran dolar di Washington.”
Baca Juga : Noam Chomsky: Eropa Takkan Sanggup Menahan Murka AS, Tidak Seperti China
Jared Ksuhner sudah menyepakati dan menerima investasi dari Riyadh dan Abu Dhabi di perusahaan barunya di tanah Palestina Pendudukan. Menantu Donald Trump tersebut juga menyisihkan investasi Emirat dan Saudi tersebut di proyek barunya bernama Avanti Partners di Miami di dekat Mar A Lago milik Donald Trump.
Bulan lalu, New York Times melaporkan bahwa semua mantan penasihat dan pegawai Amerika juga berupaya memeras susu dolar Saudi dan bukan hanya Jared Kushner, mantan pejabat AS, yang terjun langsung perdagangan dengan sekutu Amerika di Teluk Persia.
Beberapa sumber kepada New York Times mengatakan bahwa Steven Mnuchin, Menteri Keuangan Donald Trump, telah mengajukan lalu meminta Emirat dan Qatar untuk berinvestasi di perusahaannya. Bahkan dia mendapatkan keuntungan lebih dari yang didapat Jared Kushner.
MSNBC dalam laporannya menuliskan bahwa MBS merupakan investor pertama dalam proyek pemulangan Donald Trump ke pertarungan Pemilu 2024 dengan bantuan Jared Kushner.
Baca Juga : Pertemuan Menlu Saudi dengan Sekutu Israel-nya
Saudi Leaks melangkapi laporannya dengan menuliskan bahwa selain bantuan cuan ke proyek Pemilu Trump, Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga berupaya mengubur kasus kejahatannya dengan bantuan Jared Kushner yang begitu dekat dengan rezim Zionis.