Al-Aqsha, Purna Warta – Dilaporkan dalam media pemberitaan bahwa pasukan militer rezim zionis menembakkan gas air mata dan bom suara di dalam aula di Masjid Al-Aqsa saat fajar pada hari Jumat (15/4), dan menyerang semua orang yang ada di dalam Mesjid.
Ribuan warga Palestina tiba di Masjid Al-Aqsha saat fajar pada hari Jumat, Jumat kedua di bulan suci Ramadhan.
Baca Juga : Badan Hak Asasi Manusia Eropa: Pembunuhan Warga Palestina Oleh Militer Israel Meningkat Lima Kali Lipat
Beberapa menit sebelum salat Subuh, sekelompok polisi rezim pendudukan menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha, dan para pemuda melemparkan batu dan kerikil ke pasukan pendudukan.
Pasukan pendudukan menyerbu sebuah aula di Masjid Al-Aqsa, dan dilaporkan ada beberapa orang yang terluka di antara para jamaah.
Sejumlah jemaah Palestina terluka ketika pasukan pendudukan Israel melemparkan gas air mata dan bom suara ke dalam Mesjid.
Pasukan pendudukan menyerang wanita di halaman Masjid Al-Aqsa dan menembakkan peluru karet ke arah mereka.
Baca Juga : Moskow: Senjata Kimia AS Adalah Ancaman Nyata Bagi Kemanusiaan
Pemberitaan menambahkan: “Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah korban luka yang telah dipindahkan dari Masjid Al-Aqsha ke Rumah Sakit Al-Maqassid dan Rumah Sakit Lapangan Bulan Sabit Merah telah mencapai 152 orang, dan sejumlah kecil orang telah dilakukan rawat jalan.”
Ketua pengurus Masjid Al-Aqsa mengumumkan bahwa pasukan rezim Zionis telah menangkap 400 warga Palestina sejauh ini setelah serangan terhadap masjid tersebut. Polisi Zionis mengklaim telah menangkap 100 warga Palestina.
Sejumlah korban luka ditahan di dalam aula dan dilarang dilakukan perawatan.
Dilaporkan juga bahwa tentara pendudukan memecahkan jendela aula untuk menembak para jamaah di dalam Masjid Al-Aqsa.
Sheikh Ikrima Sabri, pengkhotbah Masjid Al-Aqsha, mengatakan: “Para penjajah menggunakan metode yang tidak manusiawi dan menyerang jamaah yang tidak berdaya dengan metode militer dan senjata api, dan kami sangat memperingatkan Zionis yang telah menyerang terhadap warga di halaman Masjid Al-Aqsha.”
Baca Juga : Komandan Qaani: Penghancuran Rezim Zionis Akan Dipercepat