Beirut, Purna Warta – Untuk pertama kalinya setelah perang melawan Jalur Gaza, rezim Zionis menargetkan wilayah “Baalbek” di Lebanon timur dengan serangan udara.
Menurut Kantor Berita Iran Press, pada hari Senin (26/2) pesawat tempur Israel menargetkan gudang makanan di dataran “Adous” di distrik “Budai”, sebelah barat Baalbek.
Baca Juga : Ketegangan Regional Meningkat karena AS; Iran Peringatkan PBB
Menurut laporan tersebut, sebuah rumah di dataran “Adous” menjadi sasaran serangan kedua pejuang rezim Zionis, yang mengakibatkan beberapa orang terluka dan dibawa ke rumah sakit.
Para pejuang rezim Zionis juga membombardir kawasan “Jebel Al-Rafi” di Baalbek, Lebanon.
Saluran TV “Al Jazeera” melaporkan bahwa ini adalah pertama kalinya sejak baku tembak antara Hizbullah Lebanon dan rezim Zionis, rezim ini menargetkan wilayah Lebanon.
Beberapa jam sebelum serangan rezim genosida Israel di Lebanon, Perlawanan Islam mengumumkan bahwa unit pertahanan udara Hizbullah menembak jatuh drone Zionis jenis Hermez 450 di wilayah Al-Tuffah dengan rudal permukaan-ke-udara.
Kemarin, pasukan perlawanan Islam Lebanon menyerang 8 posisi tentara Israel di dekat perbatasan selatan Lebanon, dan hari ini mereka menyerang pangkalan militer “Al-Baghdadi” di wilayah pendudukan.
Baca Juga : Penerbang AS yang Protes Genosida di Gaza Tewas Setelah Membakar Dirinya
Dengan dimulainya operasi “badai Al-Aqsa” oleh kelompok perlawanan Palestina, Hizbullah Lebanon, untuk menghibur sebagian besar militer Zionis di utara Palestina dan mengurangi tekanan terhadap perlawanan di jalur Gaza, dilakukan setiap hari dan operasi besar-besaran melawan tujuan rezim Zionis di wilayah Palestina.
Media Israel mengakui bahwa Hizbullah Lebanon masih memiliki keunggulan di wilayah utara Palestina yang diduduki dan tentara Israel terjebak di wilayah tersebut.