Beirut, Purna Warta – Rezim Israel mengklaim telah menyerang Lebanon selatan dan Beqaa di timur negara itu secara bersamaan. Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pagi, tentara rezim mengatakan bahwa mereka menargetkan beberapa target di daerah tersebut, dengan mengklaim bahwa mereka berafiliasi dengan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, menurut Al Mayadeen.
Baca juga: AS dan Irak Sepakat Akhiri Misi Koalisi Anti-Daesh
Sebelumnya, media berita melaporkan bahwa beberapa ledakan besar terdengar setelah serangan rezim agresi terhadap daerah pinggiran Dahiyeh di selatan Beirut.
Media massa juga melaporkan bahwa Zionis membombardir Lebanon selatan sebanyak tiga puluh kali.
Sebagai balasan, Hizbullah menargetkan permukiman di utara Palestina yang diduduki dengan rudal dan roket. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan besar di daerah tersebut.