Damaskus, Purna Warta – Sebuah media berbahasa Ibrani mengumumkan bahwa setelah dua bulan sejak masuknya militer Israel ke wilayah Suriah, Israel berupaya untuk mempertahankan kehadiran pangkalan permanen di sana.
Baca juga: Serangan Israel ke Beberapa Gudang di Suriah
Saluran 12 televisi rezim Zionis Israel melaporkan bahwa setelah dua bulan, militer Israel kini memiliki kehadiran pangkalan permanen di dalam wilayah Suriah. Mereka menguasai area dari Jabal al-Sheikh hingga segitiga perbatasan di selatan Dataran Tinggi Golan.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa saat ini militer Israel telah mendirikan sembilan pangkalan di dalam wilayah Suriah, dua di Jabal al-Sheikh dan sisanya di wilayah Golan Suriah.
Semua pangkalan ini dilengkapi dengan fasilitas penuh, terutama untuk menghadapi cuaca ekstrem di daerah tersebut. Tentara Israel memiliki sarana yang memadai, menunjukkan bahwa mereka telah mempersiapkan diri untuk kehadiran jangka panjang di wilayah ini.
Para tentara Israel sendiri tidak mengetahui sampai kapan mereka akan tetap berada di sana. Sementara itu, dalam pernyataan terbaru, militer Israel menegaskan bahwa mereka akan tetap berada di wilayah Suriah setidaknya hingga akhir tahun 2025.
Baca juga: Kesenjangan Politik dan Sosial di Suriah
Saat ini, militer Israel secara rutin menyerang dan menginspeksi bekas pangkalan militer Suriah serta terus-menerus mengumpulkan senjata. Sementara itu, penduduk desa dan wilayah yang diduduki khawatir bahwa tentara Israel akan memperlakukan daerah mereka seperti yang terjadi di Gaza.