Militer Iran Pastikan Pertahanan Negara Siap Hadapi Potensi Ancaman Apapun

Teheran, Purna Warta Pertemuan kedua komite tetap Organisasi Pertahanan Sipil Iran diadakan pada hari Sabtu (20/4) untuk mengevaluasi kesiapan badan eksekutif negara tersebut terhadap potensi ancaman musuh.

Pertemuan tersebut, yang merupakan pertemuan kedua sejak awal tahun ini, dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri dan diselenggarakan dengan kehadiran anggota komite.

Baca Juga : Bela Gaza, Hizbullah Serang Pangkalan Udara Meron dan Beit Hillel di wilayah Pendudukan Israel

Dalam pertemuan tersebut, Brigadir Jenderal Gholam-Reza Jalali, ketua Organisasi Pertahanan Sipil Iran dan sekretaris komite tetap, menyampaikan laporan tentang langkah-langkah defensif yang diambil oleh aparat eksekutif Iran sehubungan dengan perkembangan nasional dan regional terkini.

Bagheri, pada bagiannya, menyerukan pelaksanaan instruksi yang dikeluarkan oleh komite tetap kepada badan eksekutif untuk menjaga dan meningkatkan persiapan mereka.

Memantau aktivitas dunia maya musuh dan mengambil langkah-langkah pertahanan serta pendanaan rencana pertahanan sipil merupakan beberapa hal yang disetujui dalam pertemuan tersebut.

Peninjauan tujuan pertahanan sipil negara untuk badan eksekutif dan pertukaran perjanjian adalah beberapa isu lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut, yang persetujuannya ditunda hingga pertemuan berikutnya.

Komite Permanen Organisasi Pertahanan Sipil Iran, dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, adalah otoritas pengambil keputusan tertinggi di bidang pertahanan sipil di negara tersebut, yang keputusannya mengikat seluruh militer, pemerintah, dan non-pemerintah. -organisasi pemerintah.

Baca Juga : Hizbullah dan Jihad Islam Puji Serangan Balasan Iran di Wilayah Pendudukan

Infrastruktur Iran telah mengalami banyak serangan siber baru-baru ini, terutama sejak pecahnya kerusuhan yang didukung asing di seluruh negeri pada bulan September 2022.

Republik Islam telah berhasil menggagalkan banyak upaya yang mengganggu layanan publik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *