Baghdad, Purna Warta – Al-Hashd al-Shaabi melaporkan adanya sabotase pasukan AS dan beberapa politisi dalam operasi besar untuk menumpas kelompok teroris di provinsi Diyala di Irak timur dan dekat perbatasan dengan Iran.
Komandan Brigade Al-Hashd Al-Shaabi pada hari Sabtu (13/2) mengkritik beberapa politisi karena telah menghambat operasi berani pejuang Al-Hashd Al-Shaabi melawan ISIS di provinsi Diyala di Irak timur (dekat perbatasan dengan Iran).
“Sebagian dari mereka yang duduk di kursi pemerintah jauh dari medan perang dan tidak memahami logika dan bahasa perang telah menghina Al-Hashd al-Shaabi, tetapi ketahuilah bahwa operasi Al-Hashd adalah perjuangan dengan penuh keberanian,” kata Abu al-Harr al-Basri kepada situs berita Al-Ma’lumah.
“Area ini membutuhkan banyak tenaga dan peralatan canggih; Selain itu, pasukan Amerika, sebagai koalisi internasional hanya menambah masalah bagi pasukan al-Hashd al-Shaabi dalam operasi ini,” tegasnya.
“Al-Hashd al-Shaabi sedang melakukan operasi besar di Diyala, tetapi banyaknya hambatan, sehingga belum mampu memasuki kota untuk melawan sisa-sisa elemen ISIS,” kata Komandan al-Hashd al-Shaabi.
“Sayangnya, kami melihat bahwa upaya perjuangan Al-Hashd untuk melakukan beberapa operasi melawan terorisme Diyala diiringi dengan tuduhan dan penghinaan dari beberapa politisi, yang sangat tidak bisa dibenarkan, “al-Basri menambahkan.
Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Al-Hashd al-Shaabi telah meningkatkan pengejaran terhadap teroris dan bentrokan sengit telah terjadi dengan mereka di Diyala, dan pasukan militer datang bersama mereka dan berpatroli di daerah tersebut.
Lima anggota pasukan Al-Hashd al-Shaabi gugur dalam bentrokan dengan teroris ISIS di daerah Naftkhaneh di Diyala beberapa hari lalu.
Selama setahun terakhir, pasukan Al-Hashd al-Shaabi telah memainkan peran penting dan berpengaruh dalam menangkis serangan sisa-sisa ISIS di provinsi Irak, terutama di provinsi Diyala di Irak timur.
Teroris ISIS di bagian timur Diyala terus didukung oleh Amerika Serikat untuk melanjutkan aktivitasnya.
Baca juga: Sputnik Beritakan Perjanjian Baru Intelijen Barat – AS Dengan ISIS Lawan Suriah