Menteri Saudi Sampaikan Pesan Raja kepada Ayatollah Khamenei di Tengah Hubungan yang Memanas

Teheran, Purna Warta  – Menteri Pertahanan Arab Saudi Khalid bin Salman menyampaikan pesan dari Raja Salman kepada Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Ali Khamenei pada hari Kamis, sebagai tanda terbaru dari pendalaman keterlibatan diplomatik antara kedua negara.
Khalid bin Salman, Menteri Pertahanan Arab Saudi, menyampaikan pesan dari Raja Arab Saudi kepada Imam Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam, selama pertemuan di Teheran pada tanggal 17 April.

Selama pertemuan tersebut, Pemimpin Revolusi Islam menyatakan optimisme tentang lintasan hubungan Iran-Saudi.

“Kami percaya bahwa hubungan antara Republik Islam Iran dan Arab Saudi akan bermanfaat bagi kedua negara, dan bahwa kedua negara dapat saling melengkapi,” kata Pemimpin tersebut.

Imam Khamenei menegaskan bahwa perluasan hubungan kedua negara menghadapi tentangan dari musuh. “Kita harus mengatasi motif permusuhan ini, dan kita siap dalam hal ini,” tegasnya.

Ia juga merujuk pada beberapa kemajuan Iran, dengan menyatakan bahwa Republik Islam siap membantu Arab Saudi di bidang ini.

Pemimpin Revolusi Islam menekankan, “Jauh lebih baik bagi saudara-saudara di kawasan untuk bekerja sama dan saling membantu daripada bergantung pada yang lain.”

Dalam pertemuan tersebut, yang juga dihadiri oleh Mayor Jenderal Baqeri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Menteri Pertahanan Saudi Khalid bin Salman menyatakan kepuasannya yang mendalam.

“Saya datang ke Teheran dengan agenda memperluas hubungan dengan Iran dan berkolaborasi di semua sektor. Kami berharap bahwa diskusi konstruktif yang telah kita lakukan akan mengarah pada hubungan yang lebih kuat antara Arab Saudi dan Republik Islam Iran daripada sebelumnya,” katanya.

“Kami berharap diskusi konstruktif yang telah kami lakukan akan menghasilkan hubungan yang lebih kuat antara Arab Saudi dan Republik Islam Iran daripada sebelumnya,” tambahnya.

Menteri Pertahanan Saudi Pangeran Khalid bin Salman Al Saud tiba di Teheran pada hari Kamis untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat senior Iran. Ia secara resmi disambut oleh Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran.

Kedua belah pihak bertujuan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan, meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional, dan mengoordinasikan upaya dalam memerangi terorisme.

Hubungan antara Iran dan Arab Saudi terus membaik setelah perjanjian yang ditengahi Tiongkok pada bulan Maret 2023 untuk memulihkan hubungan diplomatik setelah tujuh tahun ketegangan.

Kesepakatan yang ditandatangani pada tanggal 10 Maret 2023 tersebut menyebabkan dibukanya kembali kedutaan besar dan misi diplomatik.

Pada bulan November 2024, kepala militer Arab Saudi, Letnan Jenderal Fayyadh bin Hamed Al-Ruwaili, juga mengunjungi Teheran untuk memajukan diplomasi pertahanan dan kerja sama bilateral.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *