Tehran, Purna warta – Menteri Pertahanan Iran menyoroti bahwa Laut Baca dianggap sebagai wilayah Iran, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bermanuver di wilayah yang menjadi domain negara tersebut.
Baca Juga : Intelijen AS: Hingga 45% Amunisi Udara yang Ditembakkan Israel di Jalur Gaza Tanpa Kontrol
Menanggapi upaya AS untuk membentuk kekuatan angkatan laut internasional di Laut Merah dengan kehadiran 40 negara, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad-Reza Ashtiani menyatakan pada hari Kamis bahwa wilayah tersebut tidak lagi memiliki ruang untuk siapa pun untuk pindah.
Dia menambahkan, “Mereka tidak akan melakukan hal seperti itu, dan jika mereka ingin melakukan hal bodoh seperti itu, mereka akan menghadapi masalah yang sangat besar.”
Ia juga mengatakan: “Semua negara hadir di kawasan ini, namun kawasan ini adalah milik kami dan kami memiliki kendali atas kawasan itu.”
Baca Juga : Al Jazeera Berniat Ajukan Pengaduan ke ICC atas Pembunuhan Juru Kamera di Gaza
Seorang pejabat Pentagon baru-baru ini mengungkapkan bahwa Amerika Serikat sedang berusaha membentuk kekuatan internasional dengan partisipasi 40 negara untuk melindungi pelayaran di Laut Merah. Pejabat Amerika ini mengatakan kepada Sky News Arab bahwa pasukan yang akan dibentuk akan memantau wilayah perairan internasional seluas 3.000.000 mil. 219