Damaskus, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada Senin malam (12/12) bahwa Ankara siap bekerja sama dan berdialog dengan Suriah.
Menteri Luar Negeri Turki menambahkan bahwa negara ini siap bekerja sama dengan pihak Suriah dalam perang melawan terorisme, kemajuan proses politik Suriah, dan pemulangan pengungsi.
Çavuşoğlu juga mengatakan bahwa dinas intelijen Suriah dan Turki sedang melakukan negosiasi.
Dia menambahkan, jika pemerintah Suriah serius, kami siap bekerja sama dan berbicara dengan mereka.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia, dalam pidatonya yang menekankan perlunya menyelesaikan masalah antara Suriah dan Turki melalui dialog, mengumumkan bahwa persiapan untuk dialog ini telah dilakukan.
Pada 3 Desember, kantor berita Reuters mengklaim dalam sebuah laporan: Dengan menekankan perlunya penarikan pasukan militer Turki, Damaskus menolak usulan pertemuan antara pemimpin kedua negara di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Reuters dengan mengutip dua sumber informasi, melaporkan: Damaskus percaya bahwa pertemuan seperti itu menjelang pemilu Turki tahun depan akan menguntungkan Erdogan, terutama jika niat Turki untuk mengembalikan 3.600.000 pengungsi Suriah ke negaranya dibahas di dalamnya.
Sebelumnya, presiden Turki telah mengumumkan kemungkinan bertemu dengan mitranya dari Suriah.