Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Sementara Iran memberi tahu Sekretaris Jenderal PBB bahwa Iran tidak akan melepaskan haknya untuk merespon rezim Israel atas tindakannya baru-baru ini untuk membunuh kepala Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Baca juga: Reaksi Rakyat Yaman Terhadap Gugurnya Ismail Haniyeh
Dalam percakapan telepon pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Sementara Iran Ali Baqeri dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres membahas tindakan teroris rezim Zionis dalam pembunuhan kepala biro politik gerakan Hamas.
“Tindakan teroris rezim Zionis yang membunuh Ismail Haniyeh di Teheran, selain melanggar integritas teritorial dan kedaulatan nasional Republik Islam Iran, telah membahayakan perdamaian dan stabilitas regional dan internasional. Iran tidak akan mengabaikan haknya untuk membela diri dan merespon untuk menghukum para Zionis Israel kriminal,” ujar Menteri Iran memperingatkan, situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.
Ia juga mengutuk tindakan AS dan negara-negara Eropa dalam mencegah kutukan pembunuhan Haniyeh di Teheran, seraya menambahkan, “Tindakan agresif rezim Zionis ini akan membahayakan perdamaian dan stabilitas regional, dan masyarakat internasional harus menentang rezim kriminal ini untuk menjaga perdamaian dan stabilitas internasional.”
Baqeri juga menekankan pentingnya mengadakan pertemuan darurat para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam, yang diusulkan oleh Iran, untuk mengutuk dan melawan tindakan kriminal rezim Zionis.
Guterres, pada bagiannya, mengatakan ia telah mengutuk dua serangan oleh rezim Zionis di Beirut selatan dan Teheran dalam sebuah pernyataan.
Ia mengakui bahwa berdasarkan hukum internasional, Iran memiliki hak untuk melegitimasi pembelaan diri sebagai tanggapan atas pelanggaran keamanan nasional dan integritas teritorialnya.
Pimpinan PBB menyatakan kekhawatirannya tentang potensi perang habis-habisan di Lebanon dan konsekuensinya.
Baca juga: Lavrov: Pembunuhan Haniyeh Tidak Bisa Diterima
Sebagai penutup, Baqeri menekankan bahwa masyarakat internasional harus menekan rezim Zionis untuk menghentikan kejahatan yang sedang berlangsung di Gaza dan menyelamatkan rakyat tertindas di daerah kantong yang terkepung itu dari geng kriminal yang menguasai Tel Aviv.