Menteri Iran: Iran Prioritaskan Penyelesaian Jalur Kereta Api Rasht-Astara

Teheran, Purna Warta – Iran memberikan perhatian khusus pada pembangunan jalur kereta api Rasht-Astara di wilayah utara negara tersebut sebagai salah satu proyek penting dalam kerangka koridor transportasi internasional Utara-Selatan, ujar Menteri Jalan Raya dan Pembangunan Perkotaan Iran sekaligus Ketua Komisi Negara untuk Kerja Sama Ekonomi, Perdagangan, dan Kemanusiaan antara Iran dan Azerbaijan, Farzaneh Sadegh, kepada Trend dalam sebuah wawancara eksklusif.

Menteri Iran tersebut menekankan bahwa proyek yang telah menjadi fokus perhatian dalam beberapa bulan terakhir dan diperkirakan akan selesai dengan kecepatan tinggi adalah penghubung jalur kereta api Rasht-Astara.

Jalur kereta api Rasht-Astara merupakan bagian dari pengembangan koridor transportasi internasional Utara-Selatan. Tidak ada jalur kereta api di bagian koridor ini. Pihak Iran akan menyelesaikan proses pembelian lahan untuk jalur kereta api pada akhir tahun. Pihak Rusia telah mulai mempelajari masalah pembangunan kereta api, tegas menteri tersebut.

Menurutnya, pertemuan Baku tentang ekonomi dan perdagangan, yang diselenggarakan antara Azerbaijan, Iran, dan Rusia, berjalan efektif. Persiapannya memakan waktu lama. Keputusan-keputusan yang diambil dalam pertemuan tersebut dan isu-isu yang implementasinya dianggap penting sangatlah signifikan.

Sadegh mencatat bahwa pertemuan trilateral tersebut secara khusus menyoroti dan mengadopsi topik penyusunan peta jalan untuk mencapai tujuan pengangkutan 15 juta ton kargo per tahun antara ketiga negara. Tentu saja, tujuan ini dapat dicapai, dan peta jalan ini niscaya akan menyelesaikan semua masalah yang muncul di masa mendatang.

“Diharapkan kemajuan yang signifikan akan dicapai dalam pembangunan jalur kereta api ini selama tiga tahun ke depan,” ujarnya.

Menteri mencatat bahwa isu lain yang menjadi perhatian utama dalam pertemuan di Baku adalah penyederhanaan proses transit dan transportasi kargo, mengingat pertemuan tersebut dihadiri oleh pejabat bea cukai dari tiga negara.

“Isu ini juga mendapat perhatian khusus dalam pertemuan tersebut. Sebagian besar transit ke arah ini tidak hanya terkait dengan infrastruktur. Sangat penting untuk mempertimbangkan berbagai penyederhanaan untuk transportasi laut, darat, dan kereta api. Yang terpenting adalah menerapkan penyederhanaan di bidang transportasi barang dan transit darat,” tegasnya.

Menteri Iran menambahkan bahwa baik pertemuan trilateral maupun bilateral menyoroti peningkatan jumlah truk yang melewati semua perlintasan perbatasan antara Iran dan Azerbaijan serta Azerbaijan dan Rusia.

“Isu penting lainnya dalam pertemuan di Baku adalah sektor energi, yaitu pembangunan koridor gas dan listrik. Ketiga negara tertarik untuk memperluas kerja sama di bidang ini, mengambil langkah-langkah praktis, dan mengimplementasikan kesepakatan yang telah dicapai. Kita akan segera melihat hasil positif dari langkah-langkah ini,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *