Menteri Intelijen Israel: Proyek Fakhrizadeh Mengancam Keamanan Dunia

Tel Aviv, Purna Warta – Menteri Intelijen Israel mengaku tidak tahu siapa pelaku pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh. Meski begitu ia menegaskan pihaknya telah lama memantau aktifitas Fakhrizadeh yang dianggapnya membahayakan kemanan dunia.

Menteri Intelijen Israel Eli Cohen dalam sebuah pidato mengatakan bahwa dia tidak tahu siapa yang membunuh ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh. “Tapi tentu saja saya tidak meneteskan air mata untuknya,” katanya seperti dilansir Almayadeen.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Israel, Maariv, Cohen mengatakan, “Israel adalah yang paling terancam di seluruh dunia, tidak hanya di Timur Tengah, tapi juga tahu bagaimana menyelesaikan semua pihak yang menjadi ancaman.”

“Kami telah mengidentifikasi dan memantau Fakhrizadeh dan kami menemukan bahwa dia sedang mengerjakan proyek yang membahayakan Timur Tengah dan seluruh dunia.”

“Jelas bagi kami bahwa Iran akan terus mengupayakan tenaga nuklir, dan Israel tidak akan pernah mengizinkannya,” katanya.

Pada Rabu, CNN mengutip seorang pejabat senior pemerintah AS yang mengatakan bahwa Israel berada di balik pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh.

Seorang pejabat senior pemerintah AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada CNN bahwa selama ini Israel berbagi informasi target dan operasi rahasianya dengan Amerika Serikat sebelum menjalankan operasi. Namun, dia tidak merinci apakah tindakan serupa dilakukan dalam kasus pembunuhan Fakhrizadeh.

CNN juga melaporkan bahwa pejabat senior pemerintah AS tersebut tidak menjelaskan apakah operasi tersebut dilakukan atas sepengetahuan Washington atau tidak.

Sebuah serangan terorisme telah menewaskan Mohsen Fakhrizadeh, seorang ilmuwan nuklir Iran, kepala Organisasi Riset dan Inovasi di Kementerian Pertahanan dan Dukungan Angkatan Bersenjata Iran pada 27 November di kota Absard, Iran.

Baca juga: Rezim Zionis Keluarkan Warning Bepergian Kepada Warga Israel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *