Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Yordania Ayman Safadi berkunjung ke Iran pada hari Minggu di tengah meningkatnya ketegangan regional menyusul pembunuhan kepala Hamas oleh Israel di Teheran dan janji pembalasan dari Republik Islam tersebut.
Baca juga: Iran: Aksi Kriminal Israel telah Membuat Situasi Regional Rumit
Safadi menjadi menlu Yordania pertama yang berkunjung ke Iran dalam sembilan tahun terakhir. Diplomat tinggi Yordania tersebut bertemu dengan Menteri Luar Negeri Sementara Iran Ali Baqeri pada hari Minggu.
Kedua pejabat tersebut membahas perkembangan regional dan internasional terkini serta hubungan antara Teheran dan Amman.
Safadi dan Baqeri telah melakukan dua percakapan telepon selama dua hari terakhir, karena negara Arab tersebut tampaknya khawatir tentang sejauh mana tanggapan pembalasan yang telah dijanjikan Iran sebagai balas dendam atas pembunuhan Ismail Haniyeh oleh Israel.
Rezim Israel membunuh kepala biro politik Hamas di Teheran pada dini hari tanggal 31 Juli. Haniyeh, yang berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran, tewas di kediaman khusus setelah terkena proyektil udara.
Baca juga: Intelijen Iran: Pembalasan Iran akan Mengejutkan Zionis Israel
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei telah memperingatkan rezim Israel tentang “tanggapan keras” atas pembunuhan Haniyeh, dan menyebutnya sebagai tugas Republik Islam untuk membalas dendam atas darah pemimpin perlawanan Palestina tersebut.