Damaskus, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Yordania telah melakukan kunjungan ke Suriah dan bertemu dengan komandan kelompok oposisi bersenjata Hay’at Tahrir Al-Sham.
Menurut laporan yang diterbitkan pada hari Senin oleh Irna yang mengutip Al Jazeera, Kementerian Luar Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa Ayman al-Safadi, Menteri Luar Negeri Yordania, telah melakukan perjalanan ke Damaskus, ibu kota Suriah, pada hari ini dan bertemu dengan Ahmad al-Shara, yang dikenal dengan nama Abu Muhammad al-Julani, pemimpin Hayat Tahrir al-Sham dan komandan Direktorat Operasi Militer Suriah.
Pertemuan ini sedang berlangsung di Istana Rakyat.
Kemarin, sebuah delegasi dari Arab Saudi juga bertemu dengan Ahmad Al-Shar’a yang dikenal sebagai Abu Muhammad al-Julani, komandan “Direktorat Operasi Militer” Suriah.
Delegasi Arab Saudi yang dipimpin oleh salah satu penasihat Dewan Kerajaan Arab Saudi pada malam Minggu di Istana Rakyat, Damaskus, bertemu dengan Abu Muhammad al-Julani, komandan Direktorat Operasi Militer Suriah, untuk membahas kerjasama masa depan antara Riyadh dan Damaskus.
Kelompok oposisi bersenjata di Suriah pada pagi hari Rabu, 27 November 2024, memulai operasi mereka di daerah-daerah di barat laut, barat, dan barat daya Aleppo dengan tujuan menggulingkan Bashar al-Assad dari kekuasaan. Setelah sebelas hari, pada hari Minggu, 8 Desember, mereka mengumumkan pengendalian mereka atas kota Damaskus dan pengunduran diri Assad dari negara tersebut.
Mahmoud al-Bashir yang pada hari Senin, 9 Desember, ditunjuk sebagai Presiden transisi Suriah, secara resmi memimpin pemerintahan transisi negara tersebut hingga bulan Maret mendatang.