Damaskus, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Suriah menekankan bahwa nafsu Barat yang tidak pernah terpuaskan untuk membunuh orang-orang Arab, termasuk rakyat Palestina, bukan hanya standar ganda, namun merupakan strategi rasis yang sudah ditetapkan oleh Barat.
Baca Juga : Serangan Drone di Pangkalan AS di Suriah
Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Al-Mekdad mengatakan tentang dukungan negara-negara Barat atas kejahatan rezim Zionis Israel terhadap bangsa Palestina: “Setelah mengabaikan tragedi bangsa Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, seluruh pemimpin Barat telah mengambil langkah-langkah yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun, seperti memenjarakan setiap pengunjuk rasa yang berteriak untuk menghentikan pembunuhan yang dilakukan oleh Israel.”
Merujuk pada jumlah korban warga Palestina yang mencapai lebih dari 9.000 jiwa, Al-Mekdad menegaskan: “Korban serangan Zionis Israel di Gaza bukan sekedar statistik dan angka, melainkan manusia yang tersusun dari daging dan darah.”
Berkenaan dengan Barat, Al-Mekdad juga mengatakan: “Semua pemimpin Barat mempunyai standar ganda dalam sikap mereka terhadap para korban Palestina, namun kami mengatakan bahwa kebohongan Barat dan keinginan mereka yang tak terpuaskan untuk membunuh orang-orang Arab, termasuk rakyat Palestina, terus menduduki tanah mereka dan mendukung terorisme untuk menghancurkan pencapaian Suriah, bukan sekedar standar ganda, melainkan strategi rasis Barat yang tidak bisa diubah.”
Terkait dukungan Damaskus dan Teheran terhadap Palestina, Hossein Amir Abdollahian, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, dan Faisal Al-Mekdad melakukan percakapan telepon pada Jumat, 3 November.
Baca Juga : Rusia Uji Rudal Antarbenua dari Kapal Selam Nuklirnya
Perkembangan terkini di Palestina dan genosida rezim Zionis Israel di Gaza termasuk di antara topik yang dibahas dalam percakapan telepon antara para menteri Iran dan Suriah.
Ini adalah percakapan telepon pertama antara para menteri luar negeri ini setelah pertemuan antara Amir Abdullahian dan mitranya dari Suriah di Damaskus pada 13 Oktober lalu. Amir Abdollahian pergi ke Suriah dalam perjalanannya ke empat negara di wilayah tersebut menyusul perkembangan di Gaza dan kejahatan yang dilakukan oleh Zionis Israel di wilayah ini, dan saat bertemu dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad, ia juga membahas situasi di Gaza.
Menteri Luar Negeri Suriah telah mengatakan dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran di Damaskus bahwa kejahatan yang dilakukan oleh Zionis Israel di Gaza saat ini tidak memiliki pembenaran yang dapat dipertahankan.
Amir Abdollahian, saat menjelaskan langkah diplomatik terbaru Iran dan perundingan dengan negara-negara efektif di kawasan dengan tujuan menghentikan kejahatan perang dan genosida rezim Zionis Israel dan memberikan bantuan kepada para tuna wisma di Palestina, menekankan kesiapan dan kekuatan yang tinggi dari perlawanan Palestina dan kelompok perlawanan lainnya di kawasan untuk mempertahankan dan melawan musuh Zionis Israel dan menghadapi skenario yang berbeda.
Baca Juga : Yaman Umumkan Serangan Drone ke Israel
Dengan dukungan kuat Suriah terhadap Palestina dan poros perlawanannya meskipun ada permasalahan di negaranya.
Menlu Suriah juga menekankan perlunya persatuan dunia Islam untuk menghadapi rezim apartheid Zionis Israel dan perlunya kewaspadaan negara-negara di kawasan terhadap tipu daya Amerika dan Zionis Israel.