Rabat, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita, menyambut delegasi Israel ke Rabat pada hari Rabu (8/7). Kedua belah pihak membicarakan agenda kerja sama sebagai kelanjutan dari normalisasi hubungan antara keduanya.
Seperti dilaporkan al-Khaleej al-Jadeed, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihak Israel, yang dipimpin oleh Alon Ushpiz, dalam kunjungannya dengan petinggi Maroko membahas isu-isu regional dan internasional dan kepentingan bersama, pemanasan global dan pembangunan.
Baca Juga : Diplomat Senior Israel Kunjungi Maroko
Dalam laporan itu, Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, juga menyatakan keinginannya untuk memperkuat hubungan politik antara Tel Aviv dan Rabat dan untuk membangun kerjasama ekonomi, budaya, pariwisata dan teknologi antara Maghreb dan Israel.
Kerajaan Maroko baru-baru ini mengumumkan pembentukan hubungan diplomatik penuh dengan rezim Zionis, tetapi mengklaim bahwa normalisasi hubungan ini tidak akan mempengaruhi posisi Rabat di Palestina.
Baca Juga : Hamas Kecam Negara Muslim yang Akan Mengikuti Latihan Militer dengan Israel
“Hubungan ini sama sekali tidak seperti hubungan negara-negara Arab lainnya dengan Israel,” menteri luar negeri Maroko menggambarkan hubungan negaranya dengan rezim Zionis berbeda.
Selain itu, pada hari Minggu, media Zionis melaporkan kedatangan pesawat C-130 Angkatan Udara Maroko di Palestina yang diduduki untuk berpartisipasi dalam latihan udara internasional.
Baca Juga : Gaza Alami Kerugian Lebih dari 300 Juta Dolar Dalam Perang 11 Hari