Tehran, Purna Warta – Menlu Kuwait menyebutkan bahwa kesepakatan antara Iran dan Arab Saudi adalah berkah bagi negara-negara kawasan.
Menteri Luar Negeri Iran Husein Amir Abdullahian dan Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Salem Abdullah Al-Jaber Al-Sabah mengadakan percakapan telepon dan bertukar pandangan tentang hubungan bilateral dan beberapa masalah regional.
Dalam percakapan telepon tersebut, sembari mengucapkan selamat kepada pemerintah dan masyarakat Kuwait atas bulan suci Ramadhan, Menlu Iran menyampaikan salam Presiden negara Iran kepada para pejabat tinggi Kuwait.
Baca Juga : Pemimpin Revolusi Islam Puji Bangsa Iran atas Prestasi Besar Meskipun Hadapi Sanksi Barat
Amir Abdullahian menyatakan: Untungnya, dalam periode hubungan bilateral baru-baru ini, kita telah menyaksikan diadakannya pertemuan komite konsuler, penjaga pantai, dan komite hukum.
Menteri Luar Negeri negara Iran menambahkan: Kami siap mengadakan komisi tinggi bersama antara Kuwait dan Iran.
Lebih lanjut Amir Abdullahian menegaskan: Langkah-langkah yang baik telah dilakukan di lapangan dan sedang ditindaklanjuti. Hubungan dengan Arab Saudi bergerak ke arah yang normal dan segera pertemuan dengan mitra Saudinya dan aktivitas kedutaan akan dilanjutkan.
Menteri Luar Negeri Iran mencatat bahwa kesepakatan konstruktif sedang dibuat di wilayah tersebut.
Dia menyambut baik kesepakatan antara Arab Saudi dan Suriah untuk menormalisasi hubungan dan membuka kembali konsulat.
Amir Abdullahian menyebut koordinasi yang lebih besar antara kedua negara dalam memfasilitasi urusan kekonsuleran diperlukan untuk memperkuat interaksi.
Baca Juga : Rusia Peringatkan Inggris Karena Mempersenjatai Ukraina dengan Amunisi Uranium
Sheikh Salem Abdullah Al-Jaber Al-Sabah, Menteri Luar Negeri Kuwait, dalam percakapan telepon ini, sambil mengucapkan selamat kepada pemerintah dan rakyat Iran atas Nowruz dan Ramadhan, menyambut baik kesepakatan antara Iran dan Arab Saudi dan menyebut kesepakatan ini berkah untuk negara-negara kawasan.
Menteri Luar Negeri Kuwait menyambut baik usulan dan inisiatif Republik Islam Iran mengenai fasilitasi urusan kekonsuleran dan menekankan kelanjutan konsultasi untuk lebih memperluas dan mengembangkan hubungan.