Teheran, Purna Warta – Menteri luar negeri Iran memperingatkan troika Eropa bahwa rencana mereka untuk mengajukan resolusi terhadap Iran di Badan Energi Atom Internasional akan merusak jalannya kerja sama antara Teheran dan badan nuklir PBB serta memperumit masalah.
Dalam percakapan telepon dengan mitranya dari Prancis Jean-Noel Barrot, Abbas Araqchi sangat menyesalkan keputusan Prancis, Jerman, dan Inggris untuk mengajukan resolusi terhadap Iran pada pertemuan Dewan Gubernur IAEA.
Ia memperingatkan bahwa langkah troika Eropa tersebut bertentangan langsung dengan suasana positif yang tercipta dalam interaksi antara Iran dan badan nuklir PBB dan akan semakin memperumit masalah.
Araqchi juga mengecam keputusan UE baru-baru ini yang “tidak dapat dibenarkan dan provokatif” untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.
Menunjuk pada perkembangan regional, menteri luar negeri Iran mengutuk tindakan agresi gencar rezim Israel terhadap Lebanon dan kejahatan genosida yang terus berlanjut di Gaza, dan mengingatkan para sponsor rezim Zionis tentang tanggung jawab mereka atas berlanjutnya bencana tersebut.
Araqchi juga menyerukan upaya serius oleh semua pihak terkait untuk memaksa rezim Israel menghentikan serangan terhadap Lebanon dan Gaza.
Genosida Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 43.972 warga Palestina dan melukai 104.008 orang sejak 7 Oktober 2023.
Di Lebanon, sedikitnya 3.544 orang telah tewas dan 15.036 orang terluka dalam serangan Israel sejak perang di Gaza dimulai.