Tehran, Purna Warta – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan tidak mengherankan jika Israel menyerang tenda-tenda pengungsi Palestina dan membunuh anak-anak dan perempuan di Rafah.
Baca Juga : WSA: Output Baja Mentah Iran Naik $7.2% dalam Periode 4 Bulan
Dalam pesan di akun X-nya, Nasser Kanaani menulis bahwa serangan rezim Israel terhadap tenda pengungsi Palestina di Rafah patut mendapat kecaman keras dan tanggapan praktis dari komunitas internasional.
Pasukan Israel telah mengebom sebuah kamp tenda yang menampung para pengungsi di zona aman yang ditentukan di Rafah, menewaskan 45 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, Al-Jazeera.
“Tidak mengherankan jika rezim teroris Israel, yang suatu hari membombardir pengungsi Palestina yang mengantri menunggu bantuan kemanusiaan tiba, dan keesokan harinya menghancurkan rumah sakit, kali ini menyerang tenda pengungsi Palestina di Rafah dan mencatat kejadian serupa lainnya. pembantaian yang mengerikan terhadap warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak.”
Menyatakan bahwa kejahatan perang keji yang dilakukan rezim tersebut adalah pelanggaran terhadap gencatan senjata sementara ICJ, Kanaani mencatat bahwa setiap kali rezim Israel yang membunuh anak-anak gagal melawan kelompok perlawanan Palestina di lapangan, maka mereka dengan gila-gilaan melancarkan kejahatan perang terhadap warga sipil Palestina.
Baca Juga : Dubes Rusia: Hubungan Rusia-Iran Tetap Stabil Di Bawah Presiden Berikutnya
Serangan terhadap kamp di Tal as-Sultan terjadi setelah pasukan Israel mengebom tempat penampungan pengungsi Palestina di daerah lain, termasuk Jabalia, Nuseirat, dan Kota Gaza, menewaskan sedikitnya 160 orang lainnya, menurut pejabat Palestina.