Tehran, Purna Warta – Amirabdullahian membuat pernyataan tersebut kepada wartawan di akhir kunjungannya ke Amman untuk mengambil bagian dalam konferensi tentang Irak.
Menteri luar negeri Iran mengatakan bahwa dia dan mitranya dari Saudi bertemu di sela-sela konferensi Amman, dimana dia mengatakan bahwa kapanpun Saudi siap untuk pemulihan hubungan normal, Iran akan menyambutnya.
Dia juga mengatakan bahwa dia memiliki kesempatan untuk mengadakan pertemuan dua jam dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell dan wakilnya Enrique Mora di Amman, dimana mereka sekali lagi membahas masalah seputar negosiasi penghapusan sanksi terhadap Teheran.
Amirabdullahian mengatakan bahwa dia telah mengutuk pernyataan munafik dari pihak AS, dan mencatat bahwa mereka mengambil tindakan yang tidak sesuai dengan kata-kata mereka.
Dia menekankan bahwa AS berulang kali mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kembalinya semua pihak yang terlibat dalam kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran sementara mereka memiliki perilaku media yang munafik.
“Kami menekankan bahwa jika klaim Amerika Serikat untuk tindak lanjut diplomatik benar, mereka tidak dapat mencari konsesi di media dengan cara lain,” kata menteri luar negeri Iran.
Dia percaya bahwa berbagai pihak kembali pada realisme, dan mencatat bahwa jika garis merah dipatuhi, Iran siap untuk mengambil langkah terakhir menuju kesepakatan.