Tehran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran, dalam pertemuan dengan Konjen Republik Islam Iran di Kazan, Rusia, menekankan komunikasi yang berkesinambungan dan interaksi yang lebih efektif dengan mahasiswa dan warga Iran yang berada di Tatarstan.
Dawood Mirzakhani, Konsul Jenderal Iran di Kazan, Rusia, bertemu dengan Menteri Luar Negeri, Hossein Amir-Abdollahian, dan menyampaikan laporan mengenai status terkini hubungan bilateral antara Republik Islam Iran dan Republik Tatarstan dan tiga belas republik dan wilayah lainnya di Wilayah Volga.
Hossein Amir-Abdollahian menekankan penggunaan diplomasi publik yang aktif untuk memperkenalkan kapasitas Iran di Republik Tatarstan.
Tatarstan resminya Republik Tatarstan adalah sebuah republik Rusia yang terletak di Eropa Timur. Ini adalah bagian dari Distrik Federal Volga; dan ibu kotanya serta kota terbesarnya adalah Kazan, sebuah pusat kebudayaan penting di Rusia.
Dalam pertemuan antara Dawood Mirzakhani dan Menteri Luar Negeri Iran, kesepakatan yang dibuat selama kunjungan Presiden Tatarstan Rostam Minnikhanov baru-baru ini ke Teheran dan Isfahan sejalan dengan pengembangan kerja sama provinsi dibahas dan difokuskan.
Menlu Iran menekankan perlunya terus menindaklanjuti implementasi kesepakatan yang telah dicapai dalam kunjungan dan pertemuan Presiden Tatarstan dengan para pejabat tinggi Iran untuk meningkatkan tingkat kerja sama di berbagai bidang ekonomi, kegiatan industri, ilmu pengetahuan, berbasis pengetahuan dan pariwisata serta kebutuhan untuk mewujudkan hasil kerja sama antara kedua negara.
Dalam pertemuan ini, Amir-Abdollahian menekankan kelanjutan dan penguatan komunikasi berkelanjutan dengan pelajar dan warga Iran dan fasilitasi kerja sama sektor swasta serta penggunaan diplomasi publik yang aktif untuk memperkenalkan kapasitas Iran.