Tehran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Husein Amir Abdullahian mengadakan pembicaraan telepon dengan rekannya dari Oman Badr al-Busaidi mengenai isu-isu bilateral yang paling penting serta beberapa hal yang menjadi kepentingan dan stabilitas bersama di tingkat regional dan internasional.
Amir Abdullahian, dengan merujuk pada kunjungan Presiden Iran Ibrahim Raisi ke Oman dan menggambarkan perjalanan itu sebagai titik balik baru dalam hubungan antara Tehran dan Muscat.
Baca Juga : Iran Produksi Alat Untuk Dua Operasi Mata Dalam Satu Perangkat
Dia juga berbicara tentang pentingnya memperluas hubungan bilateral lebih dari sebelumnya dari sudut pandang kepala kedua pemerintahan.
Amir Abdullahian kemudian menggarisbawahi perlunya mengejar dan mengimplementasikan kesepakatan yang dicapai oleh Iran dan Oman selama kunjungan tersebut.
Saat menyambut kunjungan delegasi dari pemerintah Oman ke Tehran untuk mengejar kesepakatan itu, menteri luar negeri Iran menggarisbawahi tekad kuat kedua belah pihak untuk terus maju dengan kerja sama mereka.
Amir Abdullahian kemudian menggambarkan peran Oman dalam pembangunan regional sebagai hal yang sangat penting dan menghargai upaya Muscat untuk membangun perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Baca Juga : Joe Biden: Pertemuan Bilateral Dengan Putra Mahkota Arab Saudi Tak Akan Terjadi
Menteri Luar Negeri Iran juga mengisyaratkan adanya kunjungan Presiden AS Joe Biden yang akan datang ke kawasan itu, dan mencatat bahwa para pejabat di Asia Barat tidak boleh membiarkan negara-negara ekstra-regional mempengaruhi kerja sama dan stabilitas di kawasan. “Kami menekankan dialog dan kerja sama di kawasan dan percaya bahwa negara-negara Asia Barat harus memutuskan masa depannya sendiri”, tegas menteri luar negeri Iran.
Badr al-Busaidi, pada bagiannya, menggarisbawahi perlunya implementasi perjanjian bilateral yang dicapai antara Iran dan Oman selama kunjungan sukses Presiden Raisi ke Muscat. Dia mengatakan Oman mempercayai pendekatan pemerintahan baru Iran yang didasarkan pada perluasan hubungan dengan negara-negara regional.
Menteri luar negeri Oman juga mengumumkan pembentukan kelompok kerja di dalam pemerintahan negaranya untuk mengejar kesepakatan dengan Iran yang dicapai selama kunjungan presiden Iran ke Musqat.
Baca Juga : Pengurangan Biaya Dari Drone Pertanian Buatan Iran
Kedua belah pihak dalam percakapan telepon itu juga menyambut baik kelanjutan gencatan senjata di Yaman. Amir Abdullahian menggarisbawahi perlunya penghapusan total pengepungan terhadap bangsa Yaman.
Menteri luar negeri Iran juga memberi tahu mitranya dari Oman tentang perkembangan terbaru dalam negosiasi penghapusan sanksi terhadap Iran.