Teheran, Purna Warta – Masih ada sarana kontak antara Iran dan AS meskipun ada perbedaan mendasar, kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi.
Berbicara kepada wartawan di sela-sela sidang kabinet mingguan pada hari Rabu, Araqchi mengatakan serangkaian perselisihan antara Iran dan AS sangat mendasar sehingga mungkin tidak akan terselesaikan selamanya.
“Namun, kita perlu mengelolanya untuk mengurangi biaya dan ketegangan,” tambahnya.
Menteri luar negeri mencatat bahwa saluran kontak antara Iran dan AS masih ada.
Ketika ditanya tentang kunjungan Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional Rafael Grossi ke Iran, Araqchi mengatakan Iran dan badan nuklir PBB terlibat dalam kerja sama yang luas dan sudah lama meskipun ada serangkaian masalah dan pandangan yang berbeda tentang interaksi.
Mengungkapkan harapan bahwa Iran dan IAEA akan mencapai kesepakatan mengenai sejumlah perbedaan selama kunjungan Grossi, Araqchi mengatakan kepala nuklir PBB tersebut dilaporkan memiliki “semangat positif”.
Grossi dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan formal dengan pejabat Iran pada hari Kamis, 14 November.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Al Arabiya pada bulan September, Grossi menyatakan keinginan badan nuklir PBB untuk mengunjungi Teheran dan mengadakan pembicaraan dengan pemerintahan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Direktur jenderal IAEA tersebut juga mengatakan bahwa ia telah menerima tanggapan dari Pezeshkian mengenai jaminan mengenai program nuklir damai Iran.