Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araqchi menggambarkan rezim Zionis Israel sebagai penyebab utama ketegangan di kawasan tersebut.
Baca juga: Iran Bantah Tuduhan Melatih Pasukan Rusia di Tengah Perang Ukraina
Dalam percakapan telepon dengan Wakil Perdana Menteri Yordania dan Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Ayman Safadi, Araqchi mengatakan Israel adalah sumber utama penyebaran ketegangan dan konflik di kawasan tersebut dengan berlanjutnya tindakan kriminalnya.
Menlu Iran itu juga menyebut rezim Zionis sebagai hambatan utama dalam mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Ia menekankan perlunya tindakan efektif oleh masyarakat internasional untuk menghentikan genosida di Gaza dan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina.
Republik Islam Iran akan mendukung setiap perjanjian yang diterima oleh rakyat dan gerakan perlawanan Palestina, tegasnya.
Di tempat lain, diplomat tinggi Iran menekankan bahwa negaranya siap untuk melakukan dialog konstruktif dengan Yordania terkait hubungan bilateral dan isu-isu regional-internasional.
Menteri luar negeri Yordania mengucapkan selamat kepada mitranya dari Iran karena telah menjadi menteri luar negeri baru Republik Islam Iran dan mendoakannya agar berhasil dalam jabatan barunya.
Baca juga: Iran Desak OKI Ambil Tindakan Tegas terhadap Kejahatan Perang Israel
Menyatakan keprihatinannya tentang situasi kemanusiaan di Gaza dan meluasnya ketegangan di Tepi Barat, Safadi mengatakan bahwa ketegangan di Jalur Gaza dan Tepi Barat perlu segera diakhiri.
Selama pembicaraan tersebut, menteri luar negeri Iran dan Yordania menekankan perlunya kelanjutan konsultasi sejalan dengan pengamanan kepentingan rakyat kedua negara dan kawasan.