Beirut, Purna Warta – Mengekspresikan penolakan keras Iran terhadap meluasnya konflik militer di kawasan, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan rezim Zionis dan perdana menterinya memandang perang sebagai peluang untuk bertahan hidup.
Dalam pertemuan dengan rekannya dari Lebanon Abdallah Bou Habib, yang diadakan di Beirut pada hari Sabtu, Amirabdollahian berterima kasih kepada Lebanon karena mengutuk serangan teroris baru-baru ini di kota Kerman di Iran.
Baca Juga : Menlu Suriah: Suriah Siap Hadapi Perang Israel
Ia juga mengapresiasi dukungan kuat Lebanon terhadap perjuangan dan perjuangan Palestina, demikian yang dilaporkan situs web Kementerian Luar Negeri.
Menyoroti penolakan Iran terhadap perluasan perang di kawasan, Amirabdollahian mengatakan rezim Zionis dan perdana menterinya berupaya mempertahankan kelangsungan perang mereka.
Dia menambahkan bahwa pemerintah AS, meski mengaku menentang perluasan perang, namun sepenuhnya mendukung rezim Israel dan tidak menghentikan pengiriman senjata ke rezim Israel bahkan satu hari pun.
Menteri luar negeri Iran menekankan bahwa semua pihak harus menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Lebanon.
Baca Juga : Hacker Bahrain Targetkan Armada Kelima AS; Dapatkan Akses ke Data Rahasia
Ia merujuk pada permasalahan dalam negeri Lebanon, dan mengatakan, “Kami yakin bahwa para pemimpin politik Lebanon memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan yang cukup untuk menyelesaikan permasalahan dalam negeri negara mereka, dan Iran mendukung setiap keputusan Lebanon dalam hal ini.”
Sementara itu, Bou Habib mengatakan dia senang bertemu dengan Amirabdollahian, dan menggambarkan hubungan bilateral antara Teheran dan Beirut sebagai hubungan persahabatan dan persaudaraan.
Mengingat pentingnya isu-isu yang menjadi kepentingan bersama dan perkembangan regional, beliau menggarisbawahi perlunya pertemuan dan konsultasi berkelanjutan antara kedua pihak.
Dia mencatat bahwa semua kelompok Lebanon dengan suara bulat mendukung hak dan keamanan Lebanon di sepanjang perbatasan geografisnya.
Baca Juga : Hamas Salahkan AS dan Biden Secara Pribadi atas Kematian Warga Palestina di Rafah
Mengacu pada Palestina, Bou Habib mengatakan posisi jelas Lebanon adalah gencatan senjata segera harus dilakukan di Gaza dan rezim Zionis harus menghentikan serangan terhadap wilayah kantong tersebut.
Menteri Luar Negeri Lebanon juga mengatakan bantuan kemanusiaan harus segera dikirim ke Gaza. Dalam pertemuan tersebut, kedua menlu juga membahas isu-isu lain terkait kerja sama bilateral kedua negara.