Teheran, Purna Warta – Memperingatkan akan pecahnya perang besar-besaran di kawasan tersebut menyusul serangan rezim Zionis terhadap Lebanon, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi meminta pertanggungjawaban AS dan sekutu Israel atas konsekuensi krisis tersebut.
Baca juga: Pezeshkian: Kalah di Gaza, Israel Tak Bisa Perbaiki Mitos Tak Terkalahkan dengan Barbarisme di Lebanon
Dalam pertemuan dengan mitranya dari Italia di sela-sela Sidang Umum PBB di New York pada hari Selasa, Araqchi mengutuk serangan mematikan rezim Israel terhadap Lebanon.
Menteri luar negeri Iran memperingatkan bahwa kawasan tersebut berada di ambang perang besar-besaran, dengan menyatakan bahwa jika AS dan sekutu rezim Zionis lainnya tidak menghentikan serangan Israel, mereka harus bertanggung jawab atas konsekuensinya.
Menunjuk pada seruan dari Italia dan negara-negara lain untuk gencatan senjata segera di Gaza, Araqchi mengatakan tanggung jawab berada di tangan para sponsor rezim Zionis untuk memaksanya menghentikan serangan brutal yang telah menewaskan ratusan orang, termasuk puluhan anak-anak.
Ia juga menyoroti rasa frustrasi dan kegagalan rezim Israel untuk mencapai tujuannya di Gaza setelah hampir setahun melakukan serangan gencar di daerah kantong yang terkepung itu, dan menekankan bahwa rezim Zionis tidak boleh dibiarkan menyebarkan perang ke seluruh wilayah.
Baca juga: Netanyahu adalah ‘Penjahat Perang’, kata Presiden Kolombia Kepada Majelis Umum PBB
Sementara itu, Antonio Tajani menyuarakan keprihatinannya tentang situasi mengerikan di Lebanon selatan, menyerukan upaya diplomatik untuk mencegah perang dan melakukan gencatan senjata.