Menlu Iran: Kemenangan Pamungkas adalah Milik Bangsa Palestina

Araghchi

Teheran, Purna Warta – Menlu Iran, Abbas Araghchi dalam percakapan telepon dengan Deputi Kepala Biro Politik Hamas, Khalil Al-Hayya pada Rabu (28/8) memuji keteguhan bangsa Palestina dalam menghadapi kekejaman dan kebrutalan rezim penjajah Zionis Israel selama 11 bulan.

Baca juga: Mobilnya Ditembak Israel, WFP Tangguhkan Aktivitasnya di Gaza

Menlu Iran itu juga menegaskan dengan penuh keyakinan bahwa kemenangan akan menjadi milik bangsa Palestina. “Pemerintah Iran saat ini akan terus mengejar secara tegas kebijakan pemerintahan sebelumnya untuk mendukung bangsa Palestina yang tertindas,” tambah Araghchi. Ia menekankan bahwa Republik Islam akan berdiri bersama Palestina “sampai akhir.”

Dia juga menegaskan bahwa Teheran akan memberikan dukungannya kepada perjanjian apa pun yang mengarah pada gencatan senjata dan penghentian perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang mendapat persetujuan dari rakyat Palestina dan gerakan perlawanannya.

Di sisi lain, al-Hayya mengawali pembicaraannya dengan mengucapkan selamat kepada Araghchi yang telah resmi menjadi menlu Iran menggantikan pendahulunya, Amir-Hossein Abdollahian. Al-Hayya mengenang upaya serius dan tegas almarhum dalam mendukung perlawanan bangsa Palestina.

Ia kemudian mengapresiasi dukungan dan pembelaan Iran terhadap Palestina. “Rakyat Palestina berterima kasih atas dukungan Republik Islam yang senantiasa mereka curahkan terhadap perjuangan Palestina dan gerakan perlawanan mereka dalam menghadapi kejahatan Zionis,” kata al-Hayya.

Baca juga: Pezeshkian Peringatkan Dampak Buruk Tekanan terhadap Iran

Iran saat ini sedang melakukan hitung mundur untuk melakukan serangan balasan terhadap rezim Zionis Israel atas pembunuhan yang mereka lakukan terhadap Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran beberapa waktu lalu. Iran telah bersumpah untuk melakukan pembalasan tersebut pada waktu yang mereka tentukan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *