Menlu Iran: Kejahatan Israel di Gaza Harus Dipertanggungjawabkan

Menlu Iran Kejahatan Israel di Gaza Harus Dipertanggungjawabkan

Tehran, Purna Warta Menteri luar negeri Iran meminta Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk meminta pertanggungjawaban rezim Zionis Israel dan sponsornya atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kekejaman yang dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza.

Berbicara pada sesi ke-55 Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa pada hari Senin, Hossein Amirabdollahian mengatakan UNHRC, yang dikenal sebagai perwujudan terbaik dari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, harus meminta pertanggungjawaban rezim Israel dan pendukungnya atas kekejaman anti-manusia di Israel. Gaza.

Baca Juga : Kampanye Anti Perang di Michigan Protes Kebijakan Biden tentang Perang Israel di Gaza

“Dunia saat ini menyaksikan dukungan penuh dari Amerika Serikat dan sejumlah sekutunya terhadap rezim Zionis. Dukungan seperti itu berarti keterlibatan nyata dalam genosida,” katanya.

Diplomat tinggi Iran tersebut meminta komunitas internasional untuk tidak membiarkan kejahatan genosida dan mengerikan menjadi sebuah rutinitas yang normal.

Pemenuhan tujuan hak asasi manusia di kancah internasional menghadapi beberapa tantangan serius, termasuk pembunuhan sistematis dan meluas yang dilakukan oleh satu-satunya rezim apartheid di dunia, yaitu rezim Zionis, kata Amirabdollahian.

Menyesalkan standar ganda PBB, ia mengatakan kematian menyedihkan seorang gadis Iran tahun lalu memicu banyak keributan dan mengakibatkan pembentukan komite pencari fakta, sementara badan-badan internasional gagal mengambil tindakan serius terhadap hal tersebut. pembantaian ribuan wanita dan anak-anak tak berdosa di Gaza.

Menteri juga menyoroti peran Iran dalam perang melawan terorisme dan ekstremisme, menekankan perlunya tindakan bersama dan kerja sama internasional dalam perang melawan terorisme sebagai ancaman global.

Baca Juga : Israel Lancarkan Serangan Udara ke Lebanon, Hizbullah Balas dengan Tembakan Roket

“Penghilangan terorisme memerlukan, yang terpenting, diakhirinya penggunaan terorisme oleh negara-negara tertentu, termasuk Amerika Serikat. Sangat disayangkan bahwa sejumlah negara Barat masih terus menjadi tuan rumah bagi unsur-unsur teroris. Ini adalah contoh lain dari kontradiksi dan kemunafikan dalam slogan mendukung hak asasi manusia,” tambah Amirabdollahian.

Ia juga mengecam tindakan hukuman sepihak terhadap suatu negara sebagai pelanggaran hak asasi manusia.

“Pengenaan sanksi sepihak terhadap suatu negara merupakan tindakan ilegal yang sama saja dengan kejahatan terhadap kemanusiaan,” tutup Amirabdollahian.

Menlu Iran dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan luar negerinya dan sejumlah pejabat PBB selama berada di Jenewa.

Dalam sambutannya pada tanggal 23 Desember, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah SEED Ali Khamenei mengecam Barat dan AS atas klaim palsu mereka mengenai hak asasi manusia.

Baca Juga : Barat Menyalahgunakan Mekanisme Hak Asasi Manusia

“Saat ini, semua orang mengetahui penyamaran ini. Mereka tahu kebenaran apa yang ada di balik penggunaan kata-kata seperti ‘hak asasi manusia’ dan sebagainya. Wajah-wajah AS dan Inggris yang mengerikan, mengerikan, dan jahat telah terungkap kepada semua orang di dunia,” kata Rahbar.

Setidaknya 29.690 warga Palestina telah tewas dan 69.870 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *