HomeTimur TengahMenlu Iran Kecam Operasi Teror Israel terhadap Penasihat IRGC di Suriah

Menlu Iran Kecam Operasi Teror Israel terhadap Penasihat IRGC di Suriah

Teheran, Purna Warta Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian mengatakan bahwa penasihat militer IRGC Teheran akan melanjutkan perjuangan anti-teror di Asia Barat untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas regional meskipun bertentangan dengan operasi teror rezim Israel terhadap mereka, sebagaimana dilansir Farsnews.

Baca Juga : Iran Gelar Festival Ilmu Kedokteran Razi ke-29

“Penasihat militer Iran akan melanjutkan aktivitasnya untuk memerangi terorisme” dan menjamin keamanan dan stabilitas di kawasan, tulis menteri di postingan X pada hari Sabtu.

Pernyataannya muncul setelah Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan bahwa lima anggotanya, yang bertugas sebagai penasihat militer di Suriah, menjadi martir dalam serangan Israel di lingkungan Mezza di Damaskus.

Sejak tahun 2011, Suriah telah dicengkeram oleh militansi yang didukung asing, yang mengakibatkan munculnya Daesh (juga dikenal sebagai ISIS atau ISIL) dan kelompok teror lainnya di negara tersebut.

Iran menjalankan misi penasehatan di negara yang dilanda perang tersebut atas permintaan Damaskus, membantu negara tersebut dalam menghadapi terorisme yang didukung asing. Beberapa anggota IRGC sejauh ini telah menjadi martir dalam pertempuran melawan teroris di Suriah.

Israel telah menjadi pendukung utama kelompok teroris selama perang di negara Timur Tengah dan sering menargetkan posisi militer di Suriah.

Amir Abdollahian juga mengatakan rezim Zionis adalah “kaki tangan utama arus teroris” dan “musuh nomor satu perdamaian regional”.

Baca Juga : Rakyat Iran Berikan Penghormatan Terakhir terhadap 5 Penasihat IRGC yang Gugur di Suriah

“Tidak diragukan lagi, kekalahan Zionis terhadap keinginan rakyat Gaza tidak dapat dikompensasi dengan tindakan teroris yang pengecut,” tambahnya, mengacu pada kampanye militer Israel selama berbulan-bulan terhadap wilayah kantong yang terkepung yang sejauh ini telah menewaskan 25.000 orang. mayoritas dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here