Tehran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran, Amir Abdullahian berkata bahwa, “Wilayah Asia adalah target dari salah satu prioritas kebijakan luar negeri pemerintah Iran dan Kami akan mengejar pembangunan ekonomi berkelanjutan tanpa melihat pembicaraan Wina.”
Husein Amir Abdullahian, pagi hari Sabtu (11/12) pada pertemuan kepala perwakilan terpilih Republik Islam Iran di luar negeri yang berfokus pada negara-negara tetangga menyatakan bahwa memandang tetangga dan Asia adalah prioritas kebijakan luar negeri pemerintah Iran, dan mengatakan: “Slogan kebijakan luar negeri pemerintah Iran selama empat tahun adalah kebijakan luar negeri yang seimbang dan diplomasi aktif , dinamis dan cerdas.”
Baca Juga : Indonesia Impor Robot Bedah Canggih Iran
Dia melanjutkan: “Perhatian khusus kepada warga Iran di luar negeri dan menghilangkan perselisihan mereka dengan pihak negara adalah salah satu rencana serius pemerintah. Dalam beberapa hari mendatang, kami akan mengadakan pertemuan pertama Dewan Warga Iran di Luar Negeri, yang diketuai oleh Presiden, dan kami berharap bahwa penerapan Undang-Undang tentang Perlindungan Orang Iran di Luar Negeri akan menjadi salah satu hasil dari pertemuan ini.”
Pada akhirnya, dengan merujuk pada misi Kementerian Luar Negeri di bidang penetralan dan pencabutan sanksi, Amir Abdullahian mengatakan: “Dalam hal ini, kami memiliki tugas untuk bergerak dengan pendekatan revolusioner dan kesungguhan yang luar biasa. Kami mengejar pembangunan ekonomi Iran yang berkelanjutan tanpa melihat pembicaraan Wina. Namun, tugas yang melekat dari aparat diplomatik adalah untuk melakukan segala upaya, pengetahuan dan pengalaman diplomatik mereka untuk mencabut sanksi AS yang menindas dan sepihak.”
Baca Juga : Mantan Wakil Kepala Staf Militer AS: Iran, Rusia dan China Tantang Pemerintahan Biden