HomeTimur TengahMenlu Iran: Jendela Kesepakatan JCPOA Terbuka, Tetapi Tidak Selamanya

Menlu Iran: Jendela Kesepakatan JCPOA Terbuka, Tetapi Tidak Selamanya

Tehran, Purna Warta – “Dalam pertemuan dengan Josep Borrell, kami sepakat untuk mengambil langkah terakhir untuk Perjanjian. Jendela terbuka, tetapi tidak selamanya. Mendesak solusi politik di Ukraina. Baik Guantanamo & AbuGhraib, maupun kejahatan terhadap perempuan/anak di Yaman & Afghanistan,” tulis Husein Amir Abdullahian dalam sebuah tweet yang mengacu pada pertemuannya dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell di sela-sela Konferensi Baghdad-2 di ibukota Yordania pada hari Selasa.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell juga mengatakan dalam sebuah posting blog pada hari Jumat (23/12) tidak ada alternatif untuk kesepakatan nuklir 2015, yang secara sepihak ditinggalkan oleh Amerika Serikat tiga tahun setelah kesimpulannya.

“Saya masih percaya bahwa dalam hal non-proliferasi nuklir, tidak ada alternatif selain Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Mereka yang berpikir sebaliknya hanya membodohi diri sendiri,” kata Borrell, dan menambahkan bahwa dia akan “terus bekerja untuk memulihkan JCPOA berdasarkan hasil negosiasi Wina.”

Pembicaraan untuk menyelamatkan JCPOA dimulai di ibu kota Austria Wina pada April 2021, dengan maksud untuk memeriksa keseriusan Washington dalam bergabung kembali dengan kesepakatan dan menghapus sanksi anti-Iran. Negosiasi terhenti sejak Agustus karena desakan Washington pada posisinya yang keras kepala untuk tidak menghapus semua sanksi yang dijatuhkan pada Republik Islam iran oleh pemerintahan AS sebelumnya. Iran menyatakan perlu bagi pihak lain untuk menawarkan beberapa jaminan bahwa ia akan tetap berkomitmen pada setiap kesepakatan yang dicapai.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here