Teheran, Purna Warta – Iran kini telah berubah menjadi mitra dalam proses pengambilan keputusan di Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), kata Menteri Luar Negeri Sementara Ali Baqeri.
Baca juga: Ayatullah Khamenei Memberikan Suara dalam Pemilihan Presiden Putaran Kedua Iran
“Jika hingga kemarin kami hanya menjadi ‘kolaborator’ dengan Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai, berkat inisiatif pemerintahan syahid Raisi, hari ini kami menjadi ‘mitra dalam pengambilan keputusan’ dalam mekanisme politik-keamanan internasional ini,” kata Baqeri dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada hari Kamis.
“Kehadiran Tn. Mokhber pada KTT ke-24 Organisasi Kerja Sama Shanghai di Kazakhstan, menjelang pemilihan presiden di Iran, menggarisbawahi fakta bahwa partisipasi aktif dalam mekanisme Organisasi adalah pilihan strategis Iran untuk memperdalam dan meningkatkan peran efektifnya dalam multilateralisme,” katanya.
Menteri luar negeri sementara mendampingi penjabat presiden Mohammad Mokhber dalam pertemuan puncak ke-24 negara anggota SCO di Astana.
Iran menjadi anggota SCO selama pertemuan puncak virtual ke-23 blok tersebut pada Juli 2023.
SCO, yang berkantor pusat di Tiongkok, merupakan organisasi diplomatik dengan sembilan anggota, yaitu Rusia, Tiongkok, India, Pakistan, Iran, dan negara-negara Asia Tengah seperti Kazakhstan, Uzbekistan, Kirgistan, dan Tajikistan.
Baca juga: Pemilu Presiden Putaran Kedua Digelar di Iran
Pertemuan puncak SCO selama dua hari dimulai di ibu kota Kazakhstan pada hari Kamis.
Selama pertemuan puncak tersebut, Belarus menjadi anggota penuh ke-10.