Doha, Purna Warta – Amerika Serikat kurang tulus dalam berkontribusi terhadap penyelesaian krisis politik perang melawan Gaza, kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.
Dalam pertemuan dengan mitranya dari Qatar di Doha pada Senin malam (12/2), Amirabdollahian memuji tren peningkatan hubungan bilateral antara Iran dan Qatar.
Baca Juga : Laporan: Jumlah Tahanan Palestina di Tepi Barat Melebihi 7.000
Dia mencatat bahwa kerja sama dan konsultasi antara Iran dan Qatar mengenai perkembangan regional bersifat konstruktif dan melayani kepentingan bersama kedua negara serta stabilitas dan keamanan kolektif di kawasan.
Merujuk pada kesamaan pandangan antara Teheran dan Doha mengenai perlunya segera mengakhiri perang rezim Zionis di Gaza dan kampanye genosida di wilayah tersebut, Amirabdollahian menyebutkan langkah-langkah diplomatik terbaru Iran untuk mencapai tujuan tersebut.
Dia juga mengecam ancaman rezim Zionis untuk melancarkan serangan darat ke Rafah, dan mengatakan bahwa pemerintah AS mengumumkan rencana untuk mencegah meluasnya perang di wilayah tersebut namun pada saat yang sama, AS belum mengurangi pasokan senjatanya ke rezim Zionis. Situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.
Diplomat terkemuka Iran tersebut menambahkan bahwa mencapai kesepakatan dan solusi politik untuk mengakhiri perang di Gaza dapat membuahkan hasil, asalkan Amerika memilih antara melanjutkan perang atau gencatan senjata dengan tindakan, dan bukan dengan kata-kata.
Baca Juga : Hizbullah Bersumpah Memperluas Front Anti-Israel di Tengah Eskalasi Ancaman
Dia juga memuji upaya diplomatik Qatar untuk mencapai gencatan senjata dan mengakhiri perang di Gaza, dan menyatakan bahwa pemerintah AS tidak tulus dalam membantu menemukan solusi politik terhadap perang tersebut.
Ia menekankan bahwa Hamas dan kelompok perlawanan Palestina menunjukkan niat baik dan kehati-hatian mereka dalam tetap berpegang pada solusi politik, namun jelas bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, masih memprioritaskan opsi perang, dan pemerintah AS juga secara praktis mendukung perang tersebut.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menggambarkan hubungan antara Doha dan Teheran sebagai hubungan yang konstruktif di tingkat bilateral, regional dan internasional dan juga dalam hal membantu meningkatkan perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Dia menggarisbawahi tekad negaranya untuk memperluas hubungan dengan Iran dan berterima kasih kepada Teheran atas diplomasi aktifnya dalam mendukung Palestina serta stabilitas dan keamanan kawasan.
Menteri Qatar juga memberi pengarahan kepada Amirabdollahian tentang hasil upaya negaranya untuk membantu membentuk perjanjian politik dan membangun gencatan senjata di Gaza.
Baca Juga : Menkes Iran: Warga Irak dan Afghanistan Mayoritas Turis Medis Asing di Iran
Dia lebih lanjut mengatakan Qatar sependapat dengan Iran mengenai perlunya memperkuat upaya untuk menghentikan perang dengan cepat dan bahwa Qatar akan melanjutkan upaya diplomatiknya untuk mencapai tujuan tersebut.