Menlu Iran: AS Terlibat dalam Pembunuhan Nasrallah

Teheran, Purna Warta – Menlu Iran Abbas Araqchi meminta pertanggungjawaban AS atas keterlibatannya dalam kejahatan rezim Israel, termasuk serangan fatal yang mengakibatkan tewasnya pemimpin Hizbullah Seyed Hassan Nasrallah di Beirut pada 27 September.

Baca juga: Kelompok Perlawanan Bahrain Bersumpah Lanjutkan Jalan Nasrallah

Dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada Sabtu malam, Araqchi mengatakan bahwa ia telah mengingatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang tanggung jawabnya untuk mengendalikan rezim Israel dalam sebuah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

“Dalam pertemuan dengan Sekjen PBB, menekankan bahwa kelambanan Dewan Keamanan – karena halangan dari AS dan pendukung Israel lainnya – merupakan penyebab utama kekejaman dan petualangan yang terus berlanjut oleh rezim Israel yang tidak sah,” kata Menlu Iran.

“Namun demikian, tanggung jawab hukum dan moral Sekjen PBB berdasarkan Piagam PBB mengharuskannya (Guterres) untuk menyuarakan masyarakat internasional dalam melawan agresi dan genosida, dan menggunakan kewenangan berdasarkan Piagam untuk memobilisasi tindakan tegas guna mengendalikan agresor. Saya mengingatkan Sekjen PBB bahwa AS tentu saja terlibat dalam kejahatan dan agresi Israel di Gaza dan Lebanon. Saya mencatat secara khusus bahwa pemimpin perlawanan Lebanon, Seyed Hassan Nasrallah, tewas dalam operasi yang melibatkan penghancur bunker seberat 5.000 pon yang diberikan AS,” imbuhnya.

Baca juga: Qalibaf: Israel Menggunakan Teror Karena Putus Asa

“I.R. Iran bertekad dalam membela kepentingan nasional dan keamanan vitalnya serta dalam melawan tindakan kejam rezim Israel. Iran mendukung Lebanon,” tegas Araqchi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *