Tehran, Purna Warta – Menteri luar negeri Iran mengatakan bahwa anggota kelompok BRICS dari negara-negara berkembang telah menyambut potensi aksesi Republik Islam Iran ke blok yang kuat tersebut.
“Mengingat posisi dan kapasitas geopolitik Iran, anggota utama BRICS menyambut baik aksesi Iran ke kelompok itu,” kata Husein Amir Abdullahian kepada wartawan di Cape Town, Jumat (2/6).
Baca Juga : Iran: SCO-BRICS Dapat Bantu Bangun Tatanan Dunia Baru
Diplomat top itu menggambarkan pencapaian partisipasinya sebelumnya dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri BRICS di ibukota Afrika Selatan, di mana pihaknya telah diundang.
BRICS terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Anggota grup ini menampung sekitar setengah dari populasi dunia selain mewakili seperlima dari ekonomi global.
Iran termasuk di antara lebih dari selusin negara yang mencari keanggotaan di blok tersebut dan telah mengajukan permohonan resmi untuk bergabung dengan badan tersebut.
Republik Islam Iran telah menggambarkan tujuannya sejalan dengan negara-negara BRICS.
Amir Abdullahian mengatakan pertemuan itu menampilkan, apa yang dia gambarkan sebagai, “inisiasi langkah-langkah awal pemeriksaan permintaan Iran untuk bergabung dengan kelompok tersebut,” dan menambahkan bahwa Republik Islam telah berhasil mengekspresikan posisinya selama acara tersebut.
Baca Juga : Komandan Iran: Aliansi Angkatan Laut Baru Termasuk Iran dan Arab Saudi
Dia mengatakan pihaknya menggunakan pertemuan itu untuk membahas cara potensi keanggotaan Iran di BRICS, dan mencatat bahwa mekanisme sedang dibuat untuk memungkinkan prospek tersebut.
Tahun lalu, Presiden Ibrahim Raisi berpidato pada KTT virtual Forum Bisnis BRICS atas undangan China, dan menegaskan bahwa Republik Islam Iran sebagai “mitra potensial berkelanjutan” yang menghubungkan BRICS ke chokepoints energi dan pasar utama di seluruh dunia.