Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan Teheran prihatin dengan berlanjutnya ketegangan antara Afghanistan dan Pakistan menyusul eskalasi pertempuran mematikan di perbatasan antara kedua negara tetangga tersebut.
Dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan Mawlawi Amir Khan Muttaqi pada hari Minggu, Araghchi mengatakan Iran siap membantu meredakan ketegangan dan membangun perdamaian antara kedua negara Muslim tersebut.
Diplomat tinggi Iran tersebut juga menekankan pentingnya meningkatkan interaksi dan kerja sama bilateral untuk mengamankan jatah air Iran dari Sungai Harirud.
Militer Pakistan dan Afghanistan bentrok bulan lalu, menewaskan puluhan orang, dalam kekerasan terburuk sejak Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada tahun 2021.
Kedua negara tetangga tersebut menandatangani perjanjian gencatan senjata di Doha pada 19 Oktober dalam putaran pertama perundingan damai yang dimediasi oleh Qatar dan Turki.
Namun, putaran kedua perundingan di Istanbul berakhir tanpa kesepakatan jangka panjang.
Kedua belah pihak memulai putaran ketiga perundingan damai di Istanbul pada hari Kamis, tetapi diskusi tersebut terhenti pada hari berikutnya.
Menteri Luar Negeri Afghanistan, sementara itu, memuji niat baik Iran terkait masalah ini dan menguraikan situasi yang ada serta hasil perundingan antara Kabul dan Islamabad.
Muttaqi menegaskan kembali komitmen Afghanistan terhadap perjanjian gencatan senjata dan penyelesaian masalah melalui diplomasi.
Dalam percakapan telepon dengan mitranya dari Pakistan, Mohammad Ishaq Dar, sebelumnya pada hari itu, Araghchi menyatakan kesiapan Iran untuk membantu menyelesaikan ketegangan antara Pakistan dan Afghanistan.


