Tehran, Purna Warta – Sistem rudal pertahanan udara baru yang diluncurkan Iran pada hari Sabtu (17/2) sangat gesit dan akurat sehingga waktu kesiapan operasionalnya kurang dari tiga menit, kata Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani.
Setelah meluncurkan sistem rudal pertahanan udara anti-balistik ‘Arman’ hari ini, menteri pertahanan mengatakan sistem tangkas tersebut dapat bersiap untuk beroperasi dalam waktu kurang dari tiga menit.
Baca Juga : Kepolisian Iran: Dua Teroris lagi yang Terkait dengan Serangan Teroris Rask Ditangkap
Sistem taktis ini digunakan untuk operasi jarak menengah di ketinggian, kata sang jenderal, seraya menambahkan bahwa Arman dapat mendeteksi target pada jarak 180 kilometer dan menyerang mereka dalam jarak 120 kilometer.
Arman, juga dikenal sebagai ‘Tactical Sayyad’, dilengkapi dengan sistem perlindungan diri jarak pendek di salah satu silonya yang membuat senjatanya kebal terhadap ancaman di ketinggian rendah.
Jenderal Ashtiani juga menunjuk pada pencapaian lain yang diungkapkan dalam upacara tersebut, dengan mengatakan bahwa sistem rudal ketinggian rendah ‘Azarakhsh’ dirancang untuk melindungi pusat-pusat vital dan penting negara tersebut dari drone musuh dan kendaraan udara mikro (MAV).
Baca Juga : Oposisi Italia Tuntut Diakhirinya Genosida di Gaza
Dia mencatat bahwa Azarakhsh dapat dipasang di berbagai kendaraan dan melakukan operasi sepanjang waktu untuk menjatuhkan beragam target berkat sistem radar 3 dimensi yang canggih, mekanisme pencarian optik, dan pencari yang canggih.
Iran untuk pertama kalinya memamerkan replika sistem pertahanan udara Taktis Sayyad pada Forum Militer Internasional ARMY-2023 di Rusia pada Agustus 2023.