Amman, Purna Warta – Ada beberapa alasan yang mungkin bisa menjadi sebab kemungkinan pengelolaan masjid al-Aqsha akan diambil alihkan kepada pihak Saudi. Pertama Kerajaan Arab Yordania memiliki sikap tegas dalam melawan rezim pendudukan; Meskipun mereka memiliki perjanjian damai dengan Israel, tetapi sikap kerajaan ini lebih baik daripada beberapa negara yang tidak melakukan perjanjian damai.
Kedua, berdasarkan kesepakatan abad ini, Israel telah menawarkan pengelolaan Masjid Al-Aqsa ke Arab Saudi, mengingat keinginan lama raja Saudi untuk mengakuisisinya.
Dari kedua alasan tersebut diatas, maka pengelolaan Masjid al-Aqsha akan segera dialihkan kepada pihak kerajaan Saudi, dan ini merupakan hal yang tidak diinginkan pihak kerajaan Yordania.
Kementerian Luar Negeri Yordania, seperti yang dikutip The Guardian, Jumat (27/11/2020) menentang perubahan status hukum pengelolaan Masjid Al-Aqsha menyusul adanya hubungan yang semakin erat antara Saudi dan Israel.
Pihak kerajaan Yordania akan tetap mempertahankan hak asuh pengelolaan Mesjid Al-Aqsha sesuai dengan hak asuh Hashemite atas situs suci Muslim dan Kristen Yerusalem.
Beberapa hal yang penting lainnya yang terkait:
Adanya pandangan satu kepemimpinan di bawah kerajaan Yordania untuk membela umat arab, termasuk komitmennya terhadap keutuhan seluruh wilayah (diantaranya penentangan Raja Yordania terhadap kesepakatan abad ini, penentangannya terhadap pendudukan di satu sisi. dan pemberhentian pembaruan hipotek dan sewa tanah wilayah Yordania, yang berada di bawah kendali rezim pendudukan). Dan hal ini tentunya menjadi sebuah tekad bagi kerajaan Yordania untuk tetap mempertahankan pengelolaan Mesjid Al-Aqsha, sebagai simbol dalam mewujudkan pandangan satu kepemimpinan arab dan muslim.
Di lain hal Israel sengaja menggunakan kasus pengelolaan masjid Al-Aqsha untuk mencari lebih banyak keretakan di kalangan umat Arab, khususnya antara Yordania dan Saudi dan ini tentunya dalam lebih menguntungkan pihak Israel itu sendiri.
Dalam berita terbaru, ketika putra mahkota Yordania hendak berkunjung ke masjid Al-Aqsho tanpa koordinasi dengan pihak kerajaan, Israel melakukan pelarangan kunjungannya, hal ini tentunya telah menyebabkan kekhawatiran dan ketegangan Kerajaan Yordania dengan Israel meningkat.
Baca juga: Menlu Saudi Inginkan Suriah Kembali ‘Ke Pelukan Arab’