Mendiang Menlu Iran Amirabdollahian Dimakamkan di Shahre Rey

Tehran, Purna Warta Iran menguburkan Menteri Luar Negerinya Hossein Amirabdollahian di kota Rey, selatan Teheran, mengakhiri hari-hari prosesi pemakaman yang dihadiri jutaan orang di berbagai kota menyusul kematian tragis sejumlah pejabat dalam kecelakaan helikopter.

Amirabdollahian, bersama Presiden Ebrahim Raisi dan tujuh orang lainnya, menjadi martir dalam kecelakaan helikopter di barat laut Iran pada 19 Mei, menandai kerugian besar bagi negara tersebut.

Baca Juga : Israel Intensifkan Serangan terhadap Gaza seiring dengan Keputusan Pengadilan Tinggi PBB

Dalam upacara khidmat di kota Shahr-Rey di provinsi Teheran, puluhan ribu orang memberikan penghormatan pada Kamis sore, yang berpuncak pada pemakamannya di kuil Shah Abdolazim.

Penjabat Menteri Luar Negeri Ali Bagheri Kani, yang hadir pada upacara tersebut, memuji Amirabdollahian sebagai seorang martir, menekankan perannya dalam menegakkan semangat revolusioner di dalam kementerian luar negeri.

Menggemakan sentimen ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani meyakinkan kesinambungan arah kebijakan luar negeri Iran, dengan menyatakan, “tidak akan ada gangguan dalam pergerakan cepat Iran di bidang kebijakan luar negeri dan hubungan internasional.”

“Hilangnya Amirabdollahian tentu merupakan kerugian bagi sistem diplomasi Iran, namun Republik Islam Iran adalah sebuah sistem yang didasarkan pada institusi dan pendekatan dasar di bidang hubungan dan politik luar negeri yang timbul dari pemikiran dan cita-cita Imam [Khomeini], pendekatan prinsip dari Pemimpin Terkemuka [Ayatollah Khamenei] dan prinsip-prinsip dasar dalam Konstitusi.” Tambahnya.

Kanaani menggarisbawahi ketahanan sistem politik Iran, menyoroti partisipasi global dan curahan belasungkawa tertinggi selama proses pemakaman. Representasi yang beragam dan banyaknya pesan solidaritas, ujarnya, membuktikan kegigihan Iran di panggung dunia.

Baca Juga : Rakyat Venezuela Memberi Penghormatan kepada Mendiang Presiden Iran Raisi

Saat menegaskan kembali komitmen Iran terhadap keterlibatan konstruktif, Kanaani menekankan, “pastinya tidak akan ada gangguan apa pun dalam kemajuan Republik Islam Iran dan interaksi konstruktif serta kerja sama pemerintah Republik Islam Iran dengan negara-negara dan komunitas internasional. .”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *