Mendagri Iran: Memperkuat Relasi Iran-Turki Menguntungkan Dunia Muslim

Mendagri Iran: Memperkuat Relasi Iran-Turki Menguntungkan Dunia Muslim

Teheran, Purna Warta Menteri Dalam Negeri Iran Dr. Ahmad Vahidi telah bertemu dengan Duta Besar Turki yang baru diangkat untuk Iran, Hicabi Kirlangic dalam upaya untuk menggarisbawahi perlunya meningkatkan relasi Teheran-Ankara.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Gubernur Provinsi Azerbaijan Barat Mohammad Sadeq Motamedian ini, Vahidi menggarisbawahi perlunya peningkatan hubungan Iran-Turki di berbagai bidang kerja sama.

Baca Juga  : Meski Disanksi AS, Ekspor Minyak Iran ke China Naik Tiga Kali Lipat

Menteri Dalam Negeri menyatakan harapan bahwa selama masa jabatan duta besar Turki yang baru, hubungan antara Iran dan Turki akan semakin diperkuat, menurut IRIB News.

Menteri Dalam Negeri menggarisbawahi pentingnya masalah yang berkaitan dengan Sungai Aras dan menuntut pembentukan kelompok kerja untuk pengembangan hubungan antara provinsi perbatasan Iran dan Turki.

Dia juga menyinggung penodaan Al-Qur’an di Swedia dan Denmark, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan penistaan terhadap semua agama samawi. “Iran dan Turki adalah dua sayap penting dunia dan kawasan Islam, tetapi Barat dan Amerika tidak ingin dunia Islam tumbuh dengan alasan apa pun.”

Menteri Dalam Negeri Republik Islam Iran menilai penguatan hubungan kedua negara penting bagi dunia Islam dan kawasan. “Perluasan hubungan kedua negara secara menyeluruh akan menyebarkan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan memberikan dasar untuk lebih banyak komunikasi antara masyarakat,” katanya.

Gubernur Provinsi Azerbaijan Barat juga berbicara tentang langkah-langkah yang sedang dilakukan di provinsinya untuk menopang hubungan dengan Turki mengingat provinsi tersebut berbatasan dengan Turki. “Menurut perintah Menteri Dalam Negeri Iran, bazar perbatasan Salmas dan Chaldiran sedang diselesaikan dan kami sedang membuka kembali bazaar baru. Motamedian juga mengusulkan Khoi sebagai zona perdagangan bebas bersama. “Melalui kereta api, kita bisa mengikuti perdagangan dengan Eropa melalui Turki,” tambahnya.

Baca Juga  : Rusia: Serangan Drone Teroris Ukraina Di Moskow Digagalkan

Menurut Motamedian, Azerbaijan Barat dapat berperan efektif dalam mencapai tujuan ekonomi kedua negara karena letak geografisnya yang berbatasan dengan Turki.

“Lebih dari 25% terminal perbatasan negara terletak di provinsi ini,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, duta besar Turki menyatakan bahwa hubungan Turki dan Iran sudah berlangsung lama dan bersahabat karena kesamaan sejarah, budaya dan adat istiadat.

Dia mencatat bahwa Turki memiliki kerja sama dengan Republik Islam Iran di berbagai bidang yang harus diperluas. Dia menyerukan penguatan interaksi dalam perdagangan perbatasan, keamanan, pergerakan warga dan perang melawan terorisme.

Iran dan Turki baru-baru ini bertukar duta besar baru. Duta Besar baru Iran untuk Turki, Mohammad Hassan Habibollah Zadeh, menyerahkan surat kepercayaannya kepada presiden Turki pada Kamis sore.

Dalam pertemuan ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan kerja sama yang lebih erat dengan Iran dalam melawan terorisme dan Islamofobia, serta persatuan Islam.

Baca Juga  : Kunjungan Menteri Luar Negeri Suriah dan Delegasi Politik dan Ekonomi ke Teheran

Merujuk pada datangnya bulan Muharram dan Asyura, Presiden Turki menganggap Asyura sebagai simbol kesetaraan umat Islam dan alasan persatuan umat Islam. Dia lebih lanjut menyebutkan berbagai bidang kerja sama antara Republik Islam Iran dan Republik Turki dan menekankan pentingnya mengembangkan kerja sama ekonomi dan komersial, menurut kantor berita negara Iran IRNA.

Presiden Erdogan juga menyerukan peningkatan kerja sama antara kedua negara di bidang penanggulangan terorisme dan Islamofobia serta persatuan dunia Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *