Mekdad: Amerika Serikat Harus Segera Meninggalkan Suriah

Mekdad: Amerika Serikat Harus Segera Meninggalkan Suriah

Damaskus, Purna Warta Menteri Luar Negeri Suriah Faisal al-Mekdad, yang berada di New York, mengatakan: Amerika Serikat harus meninggalkan Suriah. Jika tidak, bencana yang sama yang menimpanya di Afghanistan akan terulang di Suriah.

Mekdad menambahkan pada Sabtu pagi (25/9): Kehadiran pasukan Amerika di Suriah adalah ilegal dan mereka harus meninggalkan negara kami sesegera mungkin.

Baca Juga : 30 Serangan Udara Koalisi Saudi di Yaman

Menteri Luar Negeri Suriah mengatakan: Jika Amerika tidak melakukan ini, usaha mereka akan berakhir di Suriah, seperti yang terjadi di Afghanistan dan negara-negara lain.

Dia juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Selama pertemuan, kedua belah pihak menekankan perlunya untuk mengakhiri kehadiran militer ilegal negara-negara asing di tanah Suriah.

Mekdad dan Lavrov juga menekankan perlunya melanjutkan perjuangan sampai penghapusan secara menyeluruh elemen teroris dan pencabutan sanksi sepihak terhadap Suriah.

Faisal Mekdad juga mengatakan pada hari Kamis (23/9) bahwa sanksi yang dijatuhkan AS dan tindakan sepihak Washington telah menempatkan rakyat Suriah dalam posisi yang sulit.

Baca Juga : Detail Baru dari Pembersihan Dua Daerah Penting di Yaman dari Elemen Takfiri

Dia meminta PBB untuk memainkan perannya dalam menegakkan Piagam PBB dan prinsip-prinsipnya.

Pemerintah Suriah telah berulang kali menyatakan bahwa Amerika dan milisi SDF [Pasukan Demokratik Kurdi Suriah] di timur dan timur laut Suriah tidak memiliki tujuan selain menjarah minyak dan akan mengakhiri kehadiran ilegal mereka.

Dengan kekalahan kelompok teroris ISIS sebagai lengan AS di Suriah pada Desember 2017, pasukan AS langsung menggantikan kelompok tersebut dan malah mulai mengeluarkan dan mencuri minyak Suriah dan terus membunuh rakyat Suriah.

Baca Juga : Seorang Pejabat Keamanan Pemerintahan Hadi Selamat dari Teror

Dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah membunuh rakyat dan merampok sumber daya minyak mereka di kawasan Asia Barat, terutama di Suriah, seperti yang sebelumnya dilakukan oleh kelompok teroris ISIS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *