Tehran, Purna Warta – Kandidat presiden reformis Mohsen Mehr-Alizadeh mengatakan ekonomi yang kompetitif dapat meningkatkan produksi dan akibatnya membantu menahan kenaikan harga dan inflasi.
Ia berjanji bahwa dia akan menghilangkan akar penyebab inflasi dalam tiga sampai empat bulan jika dia terpilih sebagai presiden.
Baca Juga : Kandidat Capres Hemmati: Saya Adalah Agen Perubahan Ekonomi Iran
Mehr-Alizadeh pada hari Jumat (28/5) mengkritik lebih dari 60% administrasi negara dan mengatakan bahwa angka tersebut seharusnya bisa diturunkan setidaknya menjadi 20-25 persen dalam periode empat tahun.
Mantan wakil presiden itu menekankan perlunya memfasilitasi kegiatan ekonomi dan berkata, “Jika ekonomi menjadi kompetitif, produksi akan meningkat, dan inflasi akan terkendali.”
Mehr-Alizadeh menambahkan, “Ketika inflasi dikendalikan, fluktuasi harga juga akan terkendali”. Ia juga menekankan bahwa tahapan-tahapan itu harus dilalui agar pemerintahan dapat mencapai tujuannya.
“Kami berharap dapat menyelesaikan hal ini melalui sarana dan model yang tepat yang akan kami gunakan. Kami pasti akan menyelesaikannya, ”tambahnya.
Mehr-Alizadeh mengatakan dia dan timnya telah bekerja mengembangkan model untuk pembangunan ekonomi sambil memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah dunia yang telah teruji dengan agenda “ekonomi sosial”.
Menjelaskan sosial ekonomi, dia berkata “model ini memungkinkan ekonomi negara maju, tetapi tidak membuat orang miskin hancur di bawah roda berat proses pembangunan dan pertumbuhan.”
Baca Juga : Jalili: Ini Kunci Gebrakan Pemerintahan Iran Berikutnya
“Sosial ekonomi dapat memberikan dasar-dasar kehidupan sosial kepada masyarakat, tanpa menghambat pembangunan,” tambah Mehr-Alizadeh.
Kandidat mengatakan jika dia memenangkan pemilihan 18 Juni nanti, dia akan segera mengambil serangkaian tindakan untuk menghilangkan akar penyebab inflasi dalam tiga sampai empat bulan.
Dalam kelanjutannya, dia akan berupaya untuk menghilangkan hambatan dalam sektor produksi, sehingga dapat menyingkirkan apa yang disebutnya “subsidi tersembunyi”, dan melakukan reformasi pada sistem perbankan.