HomeTimur TengahMedia Zionis: Di Piala Dunia Warga Arab Jauhi Kami, Menolak Normalisasi +Video

Media Zionis: Di Piala Dunia Warga Arab Jauhi Kami, Menolak Normalisasi +Video

Purna Warta – Media Israel mengabarkan boikot media warga Arab di tengah penghelatan Piala Dunia Sepakbola. Mereka melaporkan warga dunia Arab menjauhi Israel dan tidak menginginkan normalisasi.

22/11 kemarin, media-media Zionis melaporkan bahwa para pendukung Arab di Piala Dunia Qatar 2022 menolak untuk wawancara dengan media-media berbahasa Ibrani. Mereka menolak dengan tegas normalisasi.

Media Zionis i24 dan beberapa media di bawah naungan Israel kepada surat kabar Reuters menjelaskan penolakan orang-orang yang ingin mereka wawancara.

“Mereka menolak berbincang. Pendukung Arab meneriakkan Palestina dan membawa bendera Palestina di pundak mereka,” jelasnya.

I24 menambahkan, “Pendukung Arab menjauhi media Israel. Ini adalah sikap yang menunjukkan masalah tersembunyi dalam upaya menghangatkan relasi dengan negara-negara Arab.”

“Meskipun tidak mendapatkan izin untuk berpartisipasi di Piala dunia, Israel masih mengharap peran kehadiran 10 hingga 20 ribu warga Israel di tengah mereka akan menumbuhkan perkembangan relasi dengan negara-negara Arab. Sebagian pendukung Israel ini merupakan wartawan yang sekarang bertugas di sana,” tulis i24 melaporkan.

I24 melaporkan agenda media yang tidak berjalan sesuai program untuk mewawancarai pendukung sepakbola di Qatar dan melaporkan, “Video yang tersebar di dunia maya memperlihatkan pendukung Saudi, seorang warga Qatar dan beberapa orang dari pendukung Lebanon menjauhi jurnalis Israel dengan sengaja.”

piala dunia

Ohad Khamo, Ketua tim media chanel 12 Israel di Piala Dunia Qatar, dalam hal ini menerangkan, “Partisipasi kami di sini (Qatar) sangatlah penting untuk warga sini sebagai pembuktian Israel, laporan berbahasa Ibrani dan dialog dengan bahasa Ibrani. Tapi hal ini bermasalah untuk kami. Banyak warga di sini dari dunia Arab yang berupaya masuk medan melawan kami, karena mereka melihat kami sebagai para wakil normalisasi.”

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here