Damaskus, Purna Warta – Sebuah media Suriah membahas tujuan serangan rezim Zionis Israel di Suriah dan menulis bahwa serangan brutal rezim Israel tidak akan pernah menghapus akibat dari insiden 7 Oktober (kekalahan Tel Aviv atas perlawanan Palestina dalam operasi badai Al-Aqsa).
Baca Juga : Aktivis Pro-Palestina Blokade Pabrik Senjata yang Bantu Genosida di Gaza
Surat kabar Suriah Al-Baʻth dalam sebuah artikel, menyatakan: “Serangan biadab Israel tidak akan pernah menghapus dampak peristiwa 7 Oktober. Pertempuran dimulai dan berakhir pada hari yang sama. Dan apa yang terjadi setelah itu tidak dapat mengembalikan kewibawaan palsunya yang mana kelompok perlawanan telah mematahkannya pada dini hari.”
Media ini menulis: “Dalam hal ini, rezim Zionis Israel berusaha mengekspor krisisnya melalui serangan ke Suriah. Sebelumnya, rezim ini melancarkan serangan dengan tujuan merugikan operasi tentara Suriah dan meningkatkan semangat para teroris yang didukungnya. Namun setelah teroris benar-benar hancur, ia beralih menyerang infrastruktur dan secara terbuka mengumumkan tanggung jawab atas serangan tersebut. Ini adalah perkembangan yang berbahaya dalam arah perang melawan Suriah.”
Al-Baʻth menambahkan: “Rezim Zionis Israel telah melakukan agresi untuk mengekspor krisis dan dengan tujuan menyeret Suriah ke dalam krisis. Perkembangan ini menunjukkan bahwa rezim ini berupaya mengganggu perdamaian strategis Suriah agar pada tahap selanjutnya negara ini menjadi inti tujuan Israel.”
Baca Juga : Kepala Pentagon Kunjungi Ukraina Yakinkan Kiev di Tengah Kekhawatiran atas Dukungan AS
Media ini melanjutkan: “Perdana Menteri rezim Zionis Israel dan kabinetnya yang ekstrem tidak dapat melewati garis merah, karena kawasan ini memiliki persamaan strategis yang lebih besar daripada kegilaan dan kemerosotan Netanyahu. Di sisi lain, para pemimpin Suriah lebih waspada dibandingkan penjahat perang yang ingin membawa mereka mencapai apa yang diinginkannya dan menjadi penyelamat bagi Netanyahu dan teroris Zionis lainnya. Kebijakan Suriah, yang didasarkan pada kehati-hatian dan menghindari petualangan yang tidak diperhitungkan, tidak akan berada di bawah pengaruh krisis yang hendak diciptakan oleh para penjahat.