Teheran, Purna Warta – Pengadilan Iran pada hari Rabu mengeksekusi seorang pria yang dihukum karena menjadi mata-mata untuk badan mata-mata rezim Zionis, Mossad. Pria tersebut, bernama Mohsen Langarneshin, dihukum karena memiliki hubungan dengan Mossad rezim Israel.
Ia telah memberikan dukungan operasional dan teknis dalam pembunuhan martir Sayyad Khodaei, seorang kolonel dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Langarneshin direkrut oleh Mossad pada bulan Oktober 2020 dan melakukan operasi pertamanya pada bulan Januari 2021 setelah menghadiri berbagai sesi pelatihan.
Terpidana yang dieksekusi tersebut bekerja sama erat dengan para perwira senior rezim Zionis dan elemen-elemen Mossad di dalam Iran.
Langarneshin divonis bersalah atas beberapa tuduhan, seperti dukungan logistik, teknis, dan operasi untuk serangan terhadap pusat industri yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan Iran di Isfahan, pembelian instrumen dan peralatan telekomunikasi untuk elemen Mossad di Iran, pembelian kendaraan dan penyediaan peralatan yang diperlukan untuk operasi, transfer uang dari perwira Mossad ke agen di Iran, dan penyewaan rumah persembunyian di beberapa provinsi.
Dia telah bertemu dengan perwira tinggi Mossad dua kali di Georgia dan Nepal untuk menerima instruksi operasi. Langarneshin telah mengakui kejahatannya selama proses interogasi dan di pengadilan.