Beirut, Purna Warta – Manajemen umum pasukan keamanan dalam negeri Lebanon, hari Jumat (16/7), dalam salah satu pernyataannya menjelaskan penangkapan seorang pengintai yang bekerja untuk Israel di kota Beqaa barat, wilayah selatan Lebanon.
Dikutip dari surat kabar resmi Lebanon, NNA (National News Agency), Manajemen umum pasukan keamanan internal Lebanon menyatakan bahwa pasukan internal Lebanon akhir-akhir ini menangkap salah seorang berinisial M.Y jaringan intelinjensi Tel Aviv.
Dalam laporan tersebut, NNA mengabarkan bahwa penangkapan terjadi tertanggal 30/6/2021 di kawasan Beqaa barat, wilayah selatan Lebanon.
Setelah interogasi, orang tersebut mengakui bahwa pada awal tahun 2019, dirinya telah mengirim sebuah pesan E-Mail ke agen intel rezim Zionis dan meminta kerjasama dengan mereka.
“Setelah pengiriman E-Mail, ada salah seorang yang menghubunginya dan menganjurkannya untuk mengumpulkan informasi serta melakukan beberapa pekerjaan untuk rezim Zionis dengan imbalan uang,” tulis NNA melaporkan.
National News Agency melaporkan bahwa orang tersebut mengiyakan usulan jaringan intel Tel Aviv dan setelah mengumpulkan beberapa informasi, dia mengirimnya ke agen musuh, Israel.
Manajemen umum pasukan internal Lebanon menjelaskan, “Person ini juga mengirim satu E-Mail lain ke Israel dan berupaya merajut kerjasama dengan mereka.”