Sana’a, Purna Warta – Pada hari Selasa, 13 Desember, media-media Suriah mengumumkan kedatangan konvoi baru pasukan Amerika Serikat yang membawa peralatan dan material logistik ke timur laut Suriah.
Menurut Kantor Berita resmi Suriah (SANA), sumber-sumber lokal mengatakan kepada kantor berita ini bahwa peralatan ini dipindahkan ke pangkalan militer Amerika di Al-Shadadi di selatan kota Al-Hasakah di timur laut Suriah.
Menurut laporan ini, pasukan pendudukan Amerika Serikat telah memindahkan konvoi yang terdiri dari truk yang membawa meriam canggih, selongsong peluru, dan berbagai peralatan militer ke pangkalan militer mereka di Al-Shadadi.
Seperti biasa, konvoi ini bergerak dari pangkalan militer Amerika di Irak utara ke Suriah.
Dengan kekalahan kelompok teroris “ISIS” sebagai lengan militer Amerika Serikat di Suriah pada Desember 2016, pasukan Amerika secara langsung menggantikan posisi mereka dan mulai mengekstraksi dan mencuri minyak serta sumber daya alam Suriah.
Daerah-daerah yang diduduki oleh pasukan Amerika dan milisi yang didukung oleh Washington, yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di al-Hasakah dan wilayah utara Suriah lainnya, selalu menjadi saksi protes warga Suriah terhadap aksi terorisme oleh para penjajah dan milisi melawan penduduk di daerah ini, dan warga setempat menolak kehadiran mereka.
Pemerintah Suriah telah berulang kali menekankan bahwa para milisi dan pasukan Amerika Serikat di timur dan timur laut Suriah ini tidak memiliki tujuan lain selain menjarah minyak negaranya dan kehadiran mereka adalah ilegal.